Jakarta (ANTARA) - Finex, broker teregulasi di bawah pengawasan Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (Bappebti) siap berkontribusi membangun ekosistem perdagangan yang aman, transparan dan berkelanjutan, khususnya bagi kalangan milenial dan Gen Z.
Hal tersebut seiring meningkatnya minat generasi muda Indonesia terhadap aktivitas trading online memunculkan kebutuhan edukasi dan perlindungan investor.
"Anak muda Indonesia punya potensi besar di dunia finansial digital. Namun, potensi ini hanya bisa terwujud jika diiringi dengan literasi keuangan, kedisiplinan dan pemahaman risiko,” kata Financial Analyst Finex Brahmantya Himawan dalam keterangannya di Jakarta, Kamis.
Menurutnya, dalam beberapa tahun terakhir, platform trading digital makin mudah diakses. Kemudahan teknologi, tutorial daring serta narasi kebebasan finansial di media sosial menjadikan trading sebagai pilihan investasi alternatif.
Baca juga: Mirae Asset luncurkan program "cashback" reksa dana Trading Booster
Dengan hanya bermodal ponsel dan koneksi internet, anak muda dapat memperdagangkan saham, valas hingga aset kripto secara langsung.
Namun di sisi lain, sebagian besar trader pemula belum paham sepenuhnya konsep manajemen risiko, diversifikasi aset atau penggunaan fitur stop-loss. Mereka cenderung mengandalkan tutorial singkat, influencer media sosial, dan cerita sukses viral tanpa analisis kritis.
"Trading bukan cuma soal grafik dan angka, tetapi juga permainan psikologis yang menuntut ketahanan mental," ujarnya.
Selain risiko finansial dan psikologis, Finex juga mencermati maraknya penipuan digital yang berkedok investasi. Fenomena itu menyeret banyak anak muda terjebak skema ponzi dari platform ilegal yang menawarkan imbal hasil tidak realistis.
Dijelaskan, Indonesia memiliki keunggulan geografis yang dapat dimanfaatkan optimal. Zona waktu Indonesia memungkinkan pelaku pasar mengakses sesi perdagangan Asia di pagi hari, Eropa di siang dan sore hari serta Amerika di malam hari.
Baca juga: Obligasi dan sukuk yang kian mudah diakses publik
"Hal ini memberi fleksibilitas dan peluang untuk mengikuti pergerakan pasar global sepanjang hari. Namun, keunggulan ini akan sia-sia tanpa pemahaman dasar yang dibarengi strategi yang matang," ujarnya.
Sebagai broker yang teregulasi, Finex menawarkan akses perdagangan dengan modal awal terjangkau, mulai dari 10 dolar AS.
Perusahaan penyedia layanan perdagangan valas dan CFD (contract for difference) yang terdaftar dan diawasi oleh Bappebti tersebut juga menyediakan analisis pasar harian yang disusun oleh tim profesional guna membantu trader mengambil keputusan.
Baca juga: Vantage Berpartisipasi dalam Money Expo Colombia 2025
Finex mendorong pendekatan trading sebagai strategi jangka panjang, bukan spekulasi jangka pendek. Edukasi berkelanjutan dan penggunaan platform legal dinilai menjadi kunci bagi pertumbuhan investor ritel yang sehat di Indonesia.
Oleh karena itu, Finex mengharapkan terbangunnya kolaborasi yang lebih luas antara regulator, institusi pendidikan, pelaku industri, dan komunitas digital untuk memperluas jangkauan edukasi keuangan serta meningkatkan kesadaran akan risiko dan perlindungan konsumen.
"Kami hadir bukan hanya sebagai penyedia platform, tetapi sebagai mitra edukatif dan pelindung bagi generasi muda yang ingin terjun ke pasar keuangan secara cerdas dan bertanggung jawab," katanya.
Baca juga: Vantage Tampil Perdana di Wealth Expo Perú 2025, Tunjukkan Keahlian di Industri Keuangan
Pewarta: Muhammad Harianto
Editor: Sambas
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.