Jakarta (ANTARA) - Pengurus Besar Persatuan Atletik Seluruh Indonesia (PB PASI) memastikan persiapan atlet ke ajang internasional bisa berjalan dengan optimal karena didukung dengan kondisi finansial federasi saat ini yang cukup kuat.
"Dari sisi finansial PASI pada saat ini sangat sehat karena kami mendapatkan dukungan yang sangat besar dari para sponsor dan juga dari Kementerian Pemuda dan Olahraga," kata Sekretaris Jenderal PB PASI Tigor Tanjung kepada awak media pada acara pembukaan ajang LPS Kejuaraan Nasional Atletik 2025 dan Indonesia U-18 Open Championship 2025 di Stadion Sriwedari, Solo, Sabtu.
Dia mengemukakan hal itu berkaitan dengan kesiapan PB PASI dalam mempersiapkan para atlet untuk bersaing dan meraih prestasi di ajang internasional seperti SEA Games dan selanjutnya ke Asian Games maupun Olimpiade.
Baca juga: Luhut Pandjaitan kembali menjabat Ketua Umum PB PASI 2025 - 2029
Dalam Kongres PASI 2025 di Solo pada hari yang sama sebelum pembukaan Kejurnas 2025, PB PASI melaporkan kondisi keuangan yang telah diaudit selama periode 2021 - 2024.
Pendapatan yang diterima setiap tahun pada periode tersebut secara berturut-turut yaitu Rp18,3 miliar, Rp27 miliar, Rp44, miliar, dan Rp32,8 miliar. Sedangkan pengeluaran selama periode itu yakni Rp16 miliar, Rp19 miliar, Rp33 miliar, dan Rp36 miliar.
Khusus pada tahun 2024, PB PASI mengalami defisit anggaran sekitar Rp4 miliar karena pembangunan fasilitas pemusatan latihan nasional (pelatnas) atletik di Pangalengan, Jawa Barat.
Tigor mengatakan, saat ini pihaknya mendapat dukungan dari banyak sponsor sehingga kondisi keuangan sangat sehat untuk menjalankan berbagai program pembinaan atlet dan pelatih, kompetisi, maupun pembangunan infrastruktur olahraga.
Semua program yang dijalankan, kata dia, bermuara pada kemajuan atletik Indonesia termasuk mencetak atlet-atlet berprestasi hingga ke panggung internasional.
PB PASI sendiri telah meningkatkan standar prestasi atletik yang menjadi target utama bukan lagi di SEA Games melainkan Asian Games. Tigor mengatakan, pihaknya akan fokus pada nomor-nomor atletik yang berpotensi meraih prestasi terutama di level Asia, namun tetap memperhatikan nomor lain yang prestasinya belum menonjol.
Baca juga: Bukan SEA Games, Luhut sebut Asian Games jadi sasaran prestasi atletik
Baca juga: PASI turunkan atlet pelatnas tiga kategori di Kejurnas untuk pemanasan
Pewarta: Aloysius Lewokeda
Editor: Irwan Suhirwandi
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.
