Film Pelangi di Mars terinspirasi sosok astronot perempuan RI pertama

1 month ago 5

Jakarta (ANTARA) -

Rumah produksi Mahakarya Pictures mempersembahkan film “Pelangi Di Mars” yang terinspirasi dari kisah sosok astronot perempuan pertama Indonesia Pratiwi Sudarmono.

Film ini menampilkan karakter fiksi Pratiwi (Ibu Pelangi) yang terinspirasi dari nama Pratiwi Sudarmono.

Produser Dendi Reynando menyampaikan dihadirkannya nama karakter tersebut bukan hanya elemen cerita, namun juga kesempatan untuk mengenalkan sosok hebat Indonesia kepada anak-anak dan generasi muda.

“Kami merasa terhormat mendapatkan restu untuk menjadikan nama Ibu Pratiwi sebagai inspirasi karakter penting di film ini,” ujar Dendi dalam keterangan resminya, Jumat.

Meski karakter Pratiwi (Ibu Pelangi) di film ini adalah tokoh fiksi, semangatnya nyata. Sosok Pratiwi Sudarmono pada tahun 1985 terpilih menjadi astronot NASA setelah mengalahkan 200 lebih saingan dari seluruh Indonesia.

Baca juga: Pratiwi Sudarmono ungkap persiapan jadi astronaut perempuan pertama

Dia bahkan tercatat sebagai astronot perempuan pertama di Asia Tenggara. Selama masa persiapan, Pratiwi menjalani serangkaian pelatihan intensif di NASA: mulai dari latihan gravitasi nol di kolam raksasa, simulasi keluar-masuk pesawat, hingga uji coba di ruang hampa udara.

Namun, impian bersejarah itu harus tertunda. Beberapa hari sebelum keberangkatan, pesawat Challenger yang akan digunakan meledak saat peluncuran, sehingga seluruh misi dibatalkan.

Meski begitu, status Pratiwi sebagai astronot tetap diakui dunia dan ia memiliki NASA Astronaut Pin resmi.

Tak hanya seorang calon astronot, Pratiwi juga adalah dokter, peneliti kedokteran ruang angkasa, dosen sekaligus Guru Besar Ilmu Mikrobiologi di Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia (FKUI). Sosoknya merepresentasikan kekuatan, kecerdasan, dan dedikasi perempuan Indonesia di bidang sains.

“Kalau dulu Ibu Pratiwi tidak sempat benar-benar terbang ke luar angkasa, lewat film ini namanya mendarat di Mars. Ini bentuk penghormatan kami kepada beliau,” ujar Upie Guava selaku sutradara film “Pelangi Di Mars”.

“Pelangi di Mars” mengikuti kisah Pelangi, manusia pertama yang lahir di Mars, yang berpetualang mencari mineral ajaib (Zeolit Omega) yang bisa mempurifikasi air. Dengan menemukan mineral itu, mimpinya untuk pulang dan bertemu ayahnya bisa terwujud.

Bekerja sama dengan Guava Film, DossGuava Studio dan PFN, film "Pelangi di Mars"hadir bukan sekadar sebagai petualangan fantasi anak-anak, tapi juga membawa pesan mimpi yang tertunda bisa tetap menjadi inspirasi bagi generasi berikutnya.

Film “Pelangi di Mars” akan tayang di bioskop pada tahun depan, membawa kisah penuh imajinasi, petualangan, dan kehangatan keluarga.

Baca juga: Batal ke antariksa, alasan astronaut Indonesia tak ikut misi lainnya?

Baca juga: Film sci-fi "Pelangi di Mars" sajikan petualangan manusia dengan robot

Pewarta: Sri Dewi Larasati
Editor: Indriani
Copyright © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

Read Entire Article
Rakyat news | | | |