Filipina keluarkan peringatan tsunami menyusul gempa dahsyat Rusia

22 hours ago 3

Moskow (ANTARA) - Peringatan tsunami telah dikeluarkan di Filipina menyusul gempa bumi dahsyat yang melanda lepas pantai Semenanjung Kamchatka di Rusia, kata Institut Vulkanologi dan Seismologi Filipina (PHIVOLCS) pada Rabu.

"Berdasarkan kalkulasi magnitudo yang telah direvisi dan model gelombang tsunami di Pusat Peringatan Tsunami Pasifik, wilayah-wilayah pesisir di Filipina yang berbatasan dengan Samudra Pasifik diperkirakan akan mengalami gelombang tsunami setinggi kurang dari satu meter [3,3 kaki]," kata PHIVOLCS melalui pernyataan.

Gelombang tsunami diperkirakan akan terus berlangsung selama beberapa jam ke depan, menurut pernyataan tersebut.

"Masyarakat yang panik diimbau untuk waspada terhadap gelombang yang tidak biasa. Mereka juga diimbau untuk menjauhi pantai dan tidak pergi ke sana … sampai peringatan ini dicabut," katanya.

Selain itu, PHIVOLCS juga menyarankan agar masyarakat yang rumahnya sangat dekat dengan garis pantai agar mengungsi ke pedalaman.

Gempa bumi terkuat sejak 1952, dengan magnitudo 8,8, terjadi di lepas pantai Kamchatka pada Rabu. Peringatan tsunami pun telah diumumkan untuk Teluk Avachinskiy dan warga yang berada di daerah-daerah berbahaya telah diimbau untuk tidak mendekati pantai.

Patroli Pantai Amerika Serikat (USCG) telah menginstruksikan seluruh kapal komersial di pelabuhan Hawaii untuk melakukan evakuasi karena adanya ancaman tsunami menyusul gempa bumi dahsyat tersebut.

Sumber: Sputnik-OANA

Baca juga: Gempa M7,5 guncang Filipina, picu peringatan tsunami

Penerjemah: Asri Mayang Sari
Editor: Azis Kurmala
Copyright © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

Read Entire Article
Rakyat news | | | |