Jakarta (ANTARA) - Ketua umum Federasi Futsal Indonesia (FFI), Michael Victor Sianipar, meyakini Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Erick Thohir, akan mampu menghadirkan terobosan-terobosan yang diperlukan bagi olahraga Indonesia.
“Pak Erick punya segudang pengalaman di dunia olahraga, pernah menjadi Ketum Perbasi dan saat ini juga menahkodai PSSI. Di dunia internasional jug beliau tercatat di berbagai federasi olahraga,” kata Michael dikutip dari keterangan tertulis, Rabu.
“Saya optimis Pak Erick akan membawa terobosan-terobosan baru untuk olahraga Indonesia,” kata dia.
Baca juga: Erick janjikan tata ulang fokus olahraga untuk masa yang akan datang
Baca juga: Erick Thohir: Olahraga duta bangsa Indonesia di dunia
Erick pada Rabu dilantik oleh Presiden Prabowo Subianto untuk menjabat sebagai Menpora. Ia menggantikan Menpora sebelumnya, Dito Ariotedjo, yang diberhentikan dari posisinya pada 8 September.
Michael mengingatkan bahwa Erick sama sekali bukan orang baru di dunia olahraga. Mantan presiden Inter Milan itu bahkan pernah mengemban tanggung jawab besar saat menjadi ketua pelaksana Asian Games 2018.
“Prestasi Pak ET di olahraga sangat komprehensif. Kami harap dengan pengalaman tersebut, Pak ET bisa menjadikan Indonesia sebagai pusat event olahraga dunia,” ujar Michael.
Dalam waktu dekat, Indonesia diberi kepercayaan oleh AFC untuk menjadi tuan rumah Piala Asia Futsal 2026 di Jakarta. Dengan semakin banyak ajang olahraga penting diselenggarakan di tanah air, Michael yakin dunia pariwisata dan industri olahraga Indonesia akan semakin berkembang.
“Banyak cabang olahraga Indonesia punya potensi besar, salah satunya futsal. Kami menantikan kepemimpinan Pak ET untuk membawa dunia olahraga Indonesia naik kelas,” kata. Michael.
Baca juga: PP FPTI yakin Menpora baru konsisten dukung program Road to LA 2028
Baca juga: Perbasi yakin Menpora Erick Thohir kerja lebih keras majukan olahraga
Pewarta: A Rauf Andar Adipati
Editor: Irwan Suhirwandi
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.