Chengdu (ANTARA) - Festival Warisan Budaya Takbenda Internasional (International Festival of the Intangible Cultural Heritage) kesembilan resmi dibuka di Chengdu, Provinsi Sichuan, China barat daya, pada Rabu (28/5).
Dalam ajang itu, lebih dari 600 warisan budaya takbenda yang berasal dari 60 lebih negara dan kawasan akan dipamerkan.
Para seniman tampil dalam Festival Warisan Budaya Takbenda Internasional (International Festival of the Intangible Cultural Heritage) kesembilan yang diselenggarakan di Chengdu, Provinsi Sichuan, China barat daya, pada 28 Mei 2025. (ANTARA/Xinhua/Xu Bingjie) 
Seorang pengunjung mengenakan topi buatan masyarakat kelompok etnis Maonan dalam Festival Warisan Budaya Takbenda Internasional (International Festival of the Intangible Cultural Heritage) kesembilan yang diselenggarakan di Chengdu, Provinsi Sichuan, China barat daya, pada 28 Mei 2025. (ANTARA/Xinhua/Xu Bingjie) 
Para seniman tampil dalam Festival Warisan Budaya Takbenda Internasional (International Festival of the Intangible Cultural Heritage) kesembilan yang diselenggarakan di Chengdu, Provinsi Sichuan, China barat daya, pada 28 Mei 2025. (ANTARA/Xinhua/Xu Bingjie) 
Para pengunjung mendengarkan informasi tentang karpet Afghanistan dalam Festival Warisan Budaya Takbenda Internasional (International Festival of the Intangible Cultural Heritage) kesembilan yang diselenggarakan di Chengdu, Provinsi Sichuan, China barat daya, pada 28 Mei 2025. (ANTARA/Xinhua/Xu Bingjie) 
Para pengunjung berkeliling Festival Warisan Budaya Takbenda Internasional (International Festival of the Intangible Cultural Heritage) kesembilan yang diselenggarakan di Chengdu, Provinsi Sichuan, China barat daya, pada 28 Mei 2025. (ANTARA/Xinhua/Xu Bingjie) Pewarta: Xinhua
Editor: Natisha Andarningtyas
Copyright © ANTARA 2025
