Jakarta (ANTARA) - Badan Pengawas Obat dan Makanan Amerika Serikat atau Food and Drugs Administration (FDA) mengungkapkan rencana baru untuk meningkatkan keamanan buah beri yang secara khusus menargetkan diimpor ke AS, hal ini untuk menurunkan risiko kontaminasi hepatitis A dan norovirus atau virus enterik.
“Sebagian besar buah beri segar dan beku yang dikonsumsi di AS dikonsumsi dengan aman,” ujar Juru Bicara FDA Janell Goodwin sebagaimana melansir Health, Rabu (12/2).
Namun demikian, sejak 1997 diakuinya, wabah virus enterik itu telah dikaitkan dengan buah beri segar dan beku impor yang dikonsumsi di AS. Hal ini berkaca pada 2022 dan 2023, wabah hepatitis A dari buah beri yang ditanam di Baja California, Meksiko.
Baca juga: Jus buah beri bantu turunkan berat badan dan perkuat metabolisme
Virus ini menyebabkan gangguan gastrointestinal berat dan gejala lainnya dan terutama menyebar melalui kontak langsung atau tidak langsung dengan tinja orang yang terinfeksi.
FDA pun menyiapkan strategi pencegahan untuk meningkatkan praktik keamanan dan sanitasi pangan di seluruh industri beri global, serta meningkatkan pengetahuan ilmiah tentang cara mendeteksi dan menghentikan penyebaran virus enterik itu.
Secara rinci, strategi itu meliputi sosialisasi mengenai praktik kebersihan yang tepat bagi pekerja lapangan, manajemen fasilitas sanitasi, langkah untuk memantau dan membatasi penularan virus di antara pekerja pertanian dan pekerja fasilitas lainnya.
Baca juga: Buah beri hingga kafein dapat tingkatkan kesehatan paru
FDA juga ingin lebih memahami bagaimana itu bisa bertahan di lingkungan pertanian dan pemrosesan di dalam buah itu.
Sementara itu, Konsultan Ilmu Pangan Brian Quoc Le merekomendasikan agar strategi pencegahan FDA difokuskan pada penggunaan metode ilmiah modern untuk menilai risiko yang ada pada buah beri dengan menggabungkan analisis laboratorium, data, dan statistik untuk menentukan masalah muncul dan menghentikan pada sumbernya.
Quoc Le menyarankan masyarakat untuk mengonsumsi buah beri lokal atau dari produsen dalam negeri dan menghindari buah beri beku yang bersumber dari impor asing.
Dia juga menyarankan, sebagai upaya pencegahan, konsumen diminta untuk membilas buah beri dengan air dingin sebelum mengonsumsi. Untuk mencuci secara menyeluruh, tambahkan satu sendok teh soda kue dengan air dingin dalam mangkuk, rendam buah beri dalam mangkuk selama lima hingga 10 menit sebelum membilasnya.
Saat mengiris buah beri segar, cuci peralatan dan permukaan dengan sabun dan air untuk menghindari kontaminasi silang dengan makanan lain.
Baca juga: Khasiat buah beri untuk berat badan hingga tangkal kanker
Baca juga: Empat buah-buahan ini ampuh turunkan berat badan
Baca juga: Aroma rasberi dapat bantu melangsingkan tubuh
Penerjemah: Sinta Ambarwati
Editor: Mahmudah
Copyright © ANTARA 2025