ESDM siap tawarkan 75 blok migas dengan potensi terbesar di Papua

2 months ago 24

Jakarta (ANTARA) - Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) siap menawarkan 75 blok minyak dan gas bumi (migas), dengan potensi terbesar berlokasi di wilayah Papua dan Sulawesi.

“Kami siap menawarkan wilayah kerja untuk 75 blok migas. Kalau dilihat dari sisi potensi, yang terbesar itu adalah di sekitar Papua, kemudian di Sulawesi,” ucap Wakil Menteri ESDM Yuliot Tanjung dalam acara Sarasehan Nasional bertema, “Mendorong Keberlanjutan Industri Hulu Minyak dan Gas untuk Kemandirian Energi” di Jakarta, Selasa.

Sebanyak 20 blok migas berlokasi di wilayah Maluku-Papua, seperti Seram-Aru, Cendrawasih Bay II dan III, dan lain-lain.

Yuliot menyampaikan bahwa 75 blok migas tersebut siap ditawarkan kepada perusahaan Kontraktor Kontrak Kerja Sama (KKKS) maupun badan usaha. Penawaran tersebut bertujuan untuk mempercepat peningkatan produksi migas di dalam negeri.

“Kami sudah melakukan identifikasi dan kami siap menawarkan melalui lelang kepada badan usaha. Secara paralel, kami mencoba melakukan penyerahan perizinan mana yang bisa masuk perusahaan KKKS melalui lelang,” ucap Yuliot.

Dari 75 blok migas tersebut, sebanyak 61 area dilelang oleh pemerintah, yakni Central Andaman (awarded), Amanah (awarded), Melati (awarded), Panai (open), Pesut Mahakam (open), Serpang (siap lelang), Kojo (siap lelang), Binaiya (siap lelang), Gaea 1 (siap lelang), Gaea 2 (siap lelang), dan Air Komering (siap lelang).

Lebih lanjut, terdapat Meuseuraya, Jalu, Gagah, Natuna D-Alpha, Kisaran Baru, Barong, Perkasa, Mabelo, Lavender, Muara Tembesi, Southwest Andaman, Areca, Bruni, Carera, West Andaman I, West Andaman II, Abar, Anggursi, West Rapak, Bintuni, Drawa, Seram-Aru, Namori, Talu-Sapukala, Bengkulu Mentawai, Marva-Talawang-Balakbalakang, Masakka, Nawasena, South Tanimbar.

Kemudian juga ada Rupat, Puri, Ampuh, North Andaman, Maratua II, Bengara II, Mamberamo, Tomini Bay, AOI-K1, SE Natuna, Karapan Baru, Patin, South East Java, Taliabu, South Matindok, Rangkas, Boka, Enrekang, Northeast Tanjung, Palmerah Baru, dan Tungka Baru.

Di luar 61 area yang dilelang oleh pemerintah, terdapat 14 area terbuka yang berpotensi, yakni Bukit Barat, Kasongan Sampit, Palangkaraya, West Sangatta, South Sageri, South East Mandar, Halmahera Kofiau, Semai IV, North Arguni, Cendrawasih Bay II, Cendrawasih Bay III, Akimeugah I, Akimeugah II, serta East Tanimbar.

Baca juga: Prabowo resmikan peningkatan produksi migas 30 ribu barel di Blok Cepu

Baca juga: Menteri ESDM akan temui INPEX untuk bahas percepatan proyek LNG Masela

Baca juga: SKK Migas tawarkan blok migas di Bali dan Indonesia timur ke Chevron

Pewarta: Putu Indah Savitri
Editor: Biqwanto Situmorang
Copyright © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

Read Entire Article
Rakyat news | | | |