Yerusalem/Istanbul (ANTARA) - Sejumlah pejabat Eropa menyampaikan peringatan keras kepada Israel terkait rencana yang diumumkan untuk menganeksasi sebagian wilayah pendudukan Tepi Barat, lapor media Israel, Minggu (21/9).
Menurut saluran televisi Israel Channel 12, beberapa pejabat Eropa menyampaikan pesan tegas kepada pemerintah Israel setelah negara itu kembali membuka wacana menganeksasi sebagian wilayah Palestina yang didudukinya.
“Jika pemimpin otoritas Benjamin Netanyahu dan pemerintahnya ingin menghancurkan segala yang telah dibangun di Timur Tengah, mereka harus menanggung konsekuensinya,” kata para pejabat tersebut.
Peringatan itu disampaikan menyusul pernyataan Netanyahu baru-baru ini yang mengisyaratkan bahwa Israel dapat mengambil langkah aneksasi wilayah Tepi Barat sebagai respons atas keputusan Inggris, Kanada, dan Australia yang mengakui negara Palestina.
Dalam sebuah pesan video yang dirilis kantor pemimpin otoritas Israel, Netanyahu menuduh negara-negara yang mengakui Palestina telah “memberi penghargaan kepada terorisme.”
Ia menegaskan bahwa Israel sejak lama mencegah terbentuknya negara Palestina dan berjanji akan terus melakukannya.
Netanyahu juga membanggakan bahwa Israel telah menggandakan jumlah permukiman Yahudi ilegal yang dibangun di tanah Palestina yang diduduki, serta bertekad untuk terus memperluasnya, sambil menegaskan Israel tidak akan mengizinkan berdirinya negara Palestina.
Sumber: Anadolu
Baca juga: Negara-negara Arab sambut baik pengakuan negara Palestina oleh Barat
Baca juga: Sekjen PBB desak gencatan senjata segera di Gaza
Penerjemah: Yoanita Hastryka Djohan
Editor: Primayanti
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.