Semarang (ANTARA) - Sekolah Vokasi Universitas Diponegoro (Undip) melalui Program Studi Sarjana Terapan Teknik Listrik Industri menyerahkan peralatan hasil penelitian tugas akhir mahasiswa berupa alat kontrol gas rawa kepada warga Desa Losari, Kecamatan Sumowono, Kabupaten Semarang.
Ketua Prodi Sarjana Terapan Teknik Listrik Industri Sekolah Vokasi Undip Arkhan Subari, di Semarang, Jawa Tengah, Jumat, menyampaikan kehadiran perangkat ini diharapkan mampu memberikan dampak positif dalam pengelolaan energi alternatif berbasis sumber daya lokal.
Perangkat penelitian tersebut merupakan karya mahasiswa Zahratun Diniya berupa "Rancang Bangun Automatic Valve Control pada Penyimpanan Gas Rawa berbasis ESP32" pada yang menyelesaikan tugas akhir pada tahun 2025.
Dalam penelitian itu ia merancang sistem kontrol otomatis untuk pengisian gas rawa dengan memanfaatkan mikrokontroler ESP32 yang terintegrasi dengan panel kontrol modern.
Baca juga: BRIN kaji potensi gas biogenik rawa sebagai energi alternatif
Sistem tersebut dirancang agar mampu mengatur kinerja dua unit kompresor secara bergantian, menyesuaikan tekanan yang terdeteksi dalam tabung penyimpanan. Dengan rancangan tersebut, kata dia, penggunaan gas rawa sebagai sumber energi dapat dilakukan lebih efisien dan aman.
"Inovasi ini juga menjadi wujud nyata penerapan ilmu teknik listrik industri dalam memecahkan masalah riil di lapangan," katanya.
Menurut dia, karya Zahratun Diniya merupakan contoh nyata bahwa dari riset mahasiswa dapat menghasilkan inovasi yang aplikatif.
Ia menjelaskan kegiatan itu sejalan dengan misi perguruan tinggi untuk meningkatkan peran, serta dalam pembangunan desa dan pengelolaan energi terbarukan.
Dukungan program studi terhadap penelitian semacam ini diharapkan dapat terus melahirkan solusi teknologi tepat guna. Dengan demikian, lanjutnya, hubungan antara kampus dan masyarakat dapat semakin erat.
Baca juga: Pemanfaatan gas rawa di Jateng diharapkan jadi sumber alternatif
Sementara itu Kepala Dusun Losari Cipto Khamdani memberikan apresiasi atas dukungan yang diberikan oleh mahasiswa dan pihak kampus untuk membantu masyarakat desa tersebut.
Ia mengatakan alat yang diterima akan sangat membantu masyarakat Desa Losari dalam memanfaatkan gas rawa secara optimal. Sebelumnya, pengisian gas rawa masih dilakukan secara manual yang menyulitkan warga dan menimbulkan risiko keselamatan.
Kehadiran sistem otomatis tersebut akan mempermudah proses sekaligus meningkatkan keamanan penggunaan. Ia berharap kerja sama dengan Undip dapat terus berlanjut di masa mendatang untuk pengembangan teknologi lain yang bermanfaat bagi desa.
Gas rawa merupakan salah satu potensi energi alternatif yang banyak terdapat di wilayah pedesaan, namun pemanfaatannya selama ini masih terkendala oleh teknologi dan sistem pengolahan yang sederhana.
Baca juga: Sekolah Vokasi Undip kembangkan "Buggy Car Hybrid"
Pewarta: Zuhdiar Laeis
Editor: Risbiani Fardaniah
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.