Jakarta (ANTARA) - PT Light Rail Transit (LRT) Jakarta merayakan hari ulang tahun (HUT) ke-6 operasi komersial LRT Jakarta dengan menggelar "6nergy Move Day" dan berkomitmen untuk terus menjaga kualitas layanannya.
“LRT Jakarta berharap dapat terus menjaga kualitas layanan sekaligus meningkatkan kepercayaan masyarakat sebagai moda transportasi modern di ibu kota,” kata Direktur LRT Jakarta Roberto Akyuwen dalam acara "6nergy Move Day" di area Gedung MCC, Kelapa Gading, Jakarta Utara, Sabtu.
Dia juga menyampaikan terima kasih kepada insan LRT Jakarta atas kinerja sepanjang 2025, yang menurutnya menghasilkan capaian membanggakan bagi perusahaan.
“Acara 6nergy Move Day menjadi momentum untuk membakar semangat dalam menyambut tahun baru, terutama dalam menghadapi perluasan layanan menuju rute Manggarai,” ucap Roberto.
Dia menyebutkan kemeriahan "6nergy Move Day" tidak hanya menjadi perayaan ulang tahun operasi komersial, tetapi juga mempererat kebersamaan, menumbuhkan semangat baru, dan memperkuat kesiapan perusahaan dalam menghadapi tantangan pengembangan layanan ke depan.
"Acara ini juga sekaligus wujud apresiasi perusahaan atas perjalanan enam tahun memberikan layanan transportasi perkotaan yang aman, nyaman, dan inklusif bagi masyarakat," tutur Roberto.
Baca juga: Pramono segera bahas perpanjangan jalur LRT ke Dukuh Atas dan JIS
Berdasarkan data LRT, jumlah penumpang kereta api ringan atau light rail transit (LRT) Jakarta pada Januari hingga Oktober 2025 mencapai 1,1 juta orang atau lebih dari 3.500 orang per hari.
"Berdasarkan angka tersebut, rata-rata penumpang melampaui target harian yang diberikan oleh Dinas Perhubungan Provinsi DKI Jakarta," kata Direktur Utama PT LRT Jakarta Roberto Akyuwen, Selasa (18/10).
Menurut dia, angka ini menunjukkan kepercayaan masyarakat yang terus tumbuh terhadap LRT Jakarta sebagai moda transportasi publik yang andal, aman dan nyaman.
Selain peningkatan jumlah penumpang, tingkat kepuasan pelanggan LRT Jakarta hingga September 2025 juga menunjukkan hasil yang positif dengan nilai rata-rata sebesar 93,85 persen.
Selain itu, rata-rata kedatangan tepat waktu atau on time performance (OTP) tercatat sebesar 99,88 persen dan capaian standar pelayanan minimum sebesar 98,54 persen per Oktober 2025.
Roberto menilai capaian tersebut menjadi bukti komitmen perusahaan dalam menjaga kualitas layanan dan pengalaman perjalanan yang menyenangkan bagi pengguna.
Baca juga: LRT targetkan capai laba bersih naik 67 persen pada 2026
Baca juga: Proyek LRT Jakarta Fase 1B capai 80,57 persen
Pewarta: Ilham Kausar
Editor: Rr. Cornea Khairany
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.
