Embung Pemuda dinilai efektif kurangi delapan persen banjir di Jaksel

3 months ago 26
embung tersebut diapit oleh saluran penghubung (PHB) yakni Babakan atas dan bawah

Jakarta (ANTARA) - Suku Dinas Sumber Daya Air (SDA) Jakarta Selatan menilai Embung Pemuda I di Kelurahan Srengseng Sawah, Jagakarsa efektif mengurangi delapan persen banjir di kawasan Jakarta Selatan.

"Embung yang kita buat itu di Srengseng Sawah, itu akan bisa mereduksi banjir sekitar delapan persen," kata Kepala Suku Dinas (Kasudin) Sumber Daya Air (SDA) Jakarta Selatan Santo saat dihubungi di Jakarta, Jumat.

Santo mengatakan ketika curah dan tinggi, aliran air di Embung Pemuda akan berhenti ke bawah.

Baca juga: 8 ton garam disemai untuk modifikasi cuaca di Jakarta

Hal ini mengingat embung tersebut diapit oleh saluran penghubung (PHB) yakni Babakan atas dan bawah.

"Alhamdulillah, ini sudah terbangun, mudah-mudahan akan mengurangi permasalahan banjir di sekitarnya," ujarnya.

Dengan demikian, diharapkan langkah ini mampu menekan volume banjir di Jakarta Selatan saat hujan melanda.

Pemerintah Provinsi DKI Jakarta membangun Embung Pemuda 1 Srengseng Sawah, Embung SDN 01 Petukangan Selatan, dan Pusat Kendali Bukit Duri.

Baca juga: Antisipasi banjir, BPBD Jaktim terjunkan 45 personel

Pembangunan ini untuk membantu saluran utama (makro) yang dimiliki Pemerintah Provinsi DKI Jakarta hanya mampu mendukung apabila curah hujan dengan 150 milimeter (mm), sedangkan saluran pendukung mampu sekitar 100 mm per hari.

Embung Pemuda 1 dengan volume efektif tampungan sebesar 13.440,52 meter kubik (m3) yang dapat mereduksi 8 persen volume banjir pada sistem saluran penghubung (PHB) babakan atas dan PHB babakan bawah.

Kemudian, embung kedua yang terbangun adalah embung SD Negeri 01 Petukangan Selatan Seluas 2.062 M2 dengan kedalaman 2,6 meter dengan dilengkapi kolam olakan dan akan ditambahkan pompa kapasitas 2x500 liter per detik (lps).

Baca juga: Legislator nilai penanganan rob di Jakarta dengan polder tak efektif

Embung ini untuk difungsikan sebagai pengendali genangan di Jalan Sakti, Komplek Sangrila.

Kemudian, terbangunnya ruang pusat kendali di Kelurahan Bukit Duri yang diharapkan juga mampu mengatasi banjir di kawasan itu.

Pewarta: Luthfia Miranda Putri
Editor: Ganet Dirgantara
Copyright © ANTARA 2025

Read Entire Article
Rakyat news | | | |