Washington (ANTARA) - Miliarder dan pengusaha asal Amerika Serikat, Elon Musk, mengumumkan rencananya mengurangi keterlibatan dirinya dalam pekerjaan di Departemen Efisiensi Pemerintah AS (DOGE), dan akan lebih memfokuskan diri pada produsen kendaraan listrik miliknya, Tesla.
“Mulai bulan depan, kemungkinan Mei, komitmen waktu saya untuk DOGE akan berkurang secara signifikan,” kata Musk pada Selasa (22/4) dalam sebuah panggilan bersama para investor Tesla, sebagaimana dikutip NBC News.
Para investor tengah mengkhawatirkan penurunan laba perusahaan. Tesla sebelumnya mengumumkan bahwa laba per kuartalnya turun sebesar 71 persen.
Musk, selaku CEO Tesla, dilaporkan telah mengakui pada Maret lalu bahwa keterlibatannya dalam urusan pemerintahan AS berdampak negatif terhadap harga saham perusahaan.
“Saya rasa saya masih akan menghabiskan satu atau dua hari per minggu untuk urusan pemerintahan, selama presiden masih menghendaki dan selama itu masih bermanfaat. Tapi mulai bulan depan, saya akan lebih banyak mengalokasikan waktu untuk Tesla, karena pekerjaan besar membentuk Departemen Efisiensi Pemerintah sudah selesai,” ujar Musk, Selasa.
The Washington Post melaporkan pada Senin, mengutip sumber yang mengetahui masalah tersebut, bahwa Musk tengah mempertimbangkan untuk mundur dari jabatannya sebagai kepala DOGE akibat tekanan dan serangan dari kalangan politik kiri.
Departemen Efisiensi Pemerintah (DOGE) dibentuk melalui perintah eksekutif Presiden AS Donald Trump pada 20 Januari, dengan mandat untuk memangkas pemborosan anggaran dan merestrukturisasi lembaga-lembaga federal.
Sumber: Sputnik-OANA
Baca juga: Pengadilan Distrik Columbia AS perintahkan DOGE rilis dokumen internal
Baca juga: Kepala Departemen Efisiensi AS Elon Musk adalah orang terkaya di dunia
Penerjemah: Primayanti
Editor: Rahmad Nasution
Copyright © ANTARA 2025
