Ekspor Jakarta pada November 2024 capai 1,34 miliar dolar AS

1 month ago 15

Jakarta (ANTARA) - Badan Pusat Statistik (BPS) DKI Jakarta mengungkapkan bahwa nilai ekspor Jakarta pada November 2024 mencapai 1,34 miliar dolar AS dan ada peningkatan 34,75 persen bila dibandingkan periode sama tahun 2023.

"Kalau dibandingkan dengan November 2023 itu ada kenaikan secara 'year on year' di 34,75 persen," kata Kepala BPS Provinsi Jakarta Nurul Hasanudin di Jakarta, Kamis.

Nilai ekspor Jakarta pada November 2024 mencapai 1,34 miliar dolar AS dan bila dibandingkan bulan sebelumnya di tahun sama, maka terdapat penurunan 7,01 persen.

Penurunan nilai ekspor November 2024 terjadi pada minyak dan gas (migas) maupun non migas. Perkembangan ekspor Jakarta menurut sektornya tertinggi ada pada industri pengolahan, yaitu 95,59 persen, sedangkan sektor pertanian 4,22 persen.

Baca juga: Alas kaki dominasi ekspor Jakarta pada Oktober 2024

Penurunan yang cukup tinggi pada sektor industri pengolahan sebesar 8,02 persen jika dibandingkan dengan posisi ekspor industri Oktober 2024.

"Untuk pertanian sebetulnya ada kenaikan tapi karena 'share'-nya kecil hanya 4,22 persen tentunya dampak terhadap total ini masih belum mengangkat bahwa ekspor kita pada bulan November 2024 ini mengalami penurunan," tuturnya.

Hasanudin menambahkan, kinerja ekspor Jakarta menurut kelompok komoditasnya, untuk "Harmonized System" (HS) 2 digit dengan mengambil tiga besar secara nilai pada November 2024, yaitu HS 64 berupa alas kaki sebesar 275,83 juta dolar AS atau 20,55 persen.

Nilai tersebut, kata dia, terdapat penurunan 11,60 persen jika dibandingkan dengan posisi pada bulan sebelumnya.

Baca juga: DKI ikutsertakan enam UKM binaan di MIHAS 2024 untuk tingkatkan ekspor

Kemudian yang kedua, yaitu HS 87 berupa kendaraan dan bagian-bagiannya sebesar 217,48 juta dolar AS. Angka ini meningkat dibandingkan bulan sebelumnya.

"Ada kenaikan 6,47 persen. Jadi di HS 87 ini memiliki 'share' yang cukup tinggi di 16,21 persen," katanya.

Yang ketiga, yaitu HS 71 berupaya ekspor logam mulia dan perhiasan atau permata dengan ekspor 126,99 juta dolar AS November 2024 yang mengalami penurunan 8,05 persen. HS 71 ini "share"-nya sebesar 9,46 persen.

Untuk negara tujuan ekspor yang dominan, yaitu Tiongkok mencapai 14,36 persen. Dari total keseluruhan ekspor ke Tiongkok ini juga ada kenaikan.

Selanjutnya, yaitu ada ke Amerika Serikat (AS) 13,56 persen dan juga beberapa negara di ASEAN seperti Singapura, Malaysia, Filipina dan juga Vietnam. "Ini negara tujuan utama untuk ekspor di November 2024," katanya.

Pewarta: Khaerul Izan
Editor: Sri Muryono
Copyright © ANTARA 2025

Read Entire Article
Rakyat news | | | |