Dukungan kepada panjat tebing meningkat setelah emas Olimpiade 2024

1 week ago 4

Jakarta (ANTARA) - Sekretaris Umum Pengurus Pusat Federasi Panjat Tebing Indonesia (PP FPTI) Wahyu Pristiawan Buntoro mengatakan dukungan Pemerintah Indonesia semakin meningkat dalam membangun cabang olahraga tersebut setelah Veddriq Leonardo meraih emas Olimpiade Paris 2024.

Dia menjelaskan, keberhasilan nomor speed menjadi momentum penting, yang menempatkan panjat tebing salah satu cabang olahraga sangat dunggulkan oleh Indonesia.

"Alhamdulillah emas Paris 2024 menjadikan panjat tebing salah satu cabang olahraga unggulan bersama bulu tangkis dan angkat berat," kata Pristiawan saat diwawancarai ANTARA dari Jakarta, Selasa.

Menurut dia, dukungan yang semakin besar membuat FPTI tidak hanya berkembang lebih bagus dari pembinaan dan prestasi atlet, tapi juga aspek pengelolaan organisasi.

Semua itu memengaruhi berbagai aspek penting, mulai penyediaan fasilitas latihan dan peningkatan kualitas pelatih, hingga penguatan manajemen organisasi olahraga. Hal tersebut menjadi modal penting dalam menjaga keberlanjutan prestasi.

Baca juga: PB ESI pertegas komitmen akselerasi esport dalam Haornas

Dia menambahkan, pemerintah tentu akan lebih memperhatikan atau mengawasi sehingga organisasinya terdampak dalam menjalankan standar tata kelola yang lebih profesional.

Hal itu adalah konsekuensi positif dari status cabang olahraga unggulan, kata dia.

Selain itu, prestasi emas Olimpiade telah membuka mata publik bahwa panjat tebing bukan lagi olahraga baru, melainkan cabang berprospek besar di tingkat internasional.

Oleh karena itu, sangat penting memanfaatkan momentum positif tersebut untuk memperluas pembinaan sejak usia dini.

"Setelah Asian Games 2018, minat masyarakat terhadap panjat tebing makin tinggi, sehingga kami ingin memastikan pembinaan akar rumput (grassroot) berjalan agar regenerasi atlet tidak terputus," ujar dia.

Baca juga: Haornas momentum gairahkan gimnastik di Indonesia

Pewarta: Donny Aditra
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

Read Entire Article
Rakyat news | | | |