Jakarta (ANTARA) - Jasamarga Nusantara Tollroad Regional Division (JNT/Regional Nusantara) selaku koordinator lima ruas tol di luar Pulau Jawa telah membuktikan peran penting infrastruktur jalan tol sebagai pendorong pertumbuhan pemerataan ekonomi di wilayah strategis yang tersebar di Pulau Sumatera, Pulau Kalimantan, Pulau Sulawesi, dan Pulau Bali.
Hal ini sejalan dengan Program Asta Cita Presiden Prabowo dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka dalam mendorong pertumbuhan infrastruktur yang berdampak terhadap percepatan ekonomi.
Jalan Tol Belawan-Medan-Tanjung Morawa (Belmera) yang terletak di Kota Medan, Sumatera Utara memiliki peran strategi dalam mendukung mobilisasi logistik dari Pelabuhan Belawan ke titik strategis di sekitar Sumatera Utara. Jalan tol sepanjang 42,7 kilometer (km) ini merupakan bagian dari jaringan Jalan Tol Sumatera dan penghubung antara Jalan Tol Medan-Kualanamu-Tebing Tinggi, Jalan Tol Medan-Binjai dan Jalan Tol Binjai-Stabat juga menghubungkan Pelabuhan Belawan yang merupakan pintu gerbang keluar-masuknya barang dan juga pengunjung di wilayah Sumatera bagian utara menuju ke wilayah perkotaan di sekitarnya.
Jalan tol yang telah beroperasi sejak tahun 1986 ini memiliki peran strategis sebagai urat nadi transportasi sekaligus menjadi jalur penggerak ekonomi di daerah Medan dan sekitarnya. Dengan adanya Jalan Tol Belmera, waktu tempuh perjalanan Belawan ke Tanjung Morawa menjadi lebih singkat dan biaya operasional kendaraan jadi lebih hemat.
Selain itu, Jasa Marga melalui kelompok usahanya, PT Jasamarga Kualanamu Tol (JKT) mengelola Jalan Tol Medan-Kualanamu-Tebing Tinggi (MKTT) yang menjadi akses vital masyarakat menuju dan ke Bandara Internasional Kualanamu, Deli Serdang. Dalam pelayanan libur panjang Natal dan Tahun Baru 2024-2025, PT JKT mencatat 541.884 kendaraan melintas di Jalan Tol MKTT.
Di Pulau Kalimantan, PT Jasamarga Balikpapan-Samarinda (JBS) mengoperasikan jalan tol pertama di Pulau Kalimantan, Jalan Tol Balikpapan-Samarinda. Jalan tol sepanjang 97,27 km merupakan alternatif jalan yang menghubungkan Kota Balikpapan, Kabupaten Kutai Kartanegara, dan Kota Samarinda. Pengguna jalan yang menggunakan Jalan Tol Balikpapan-Samarinda dapat menghemat waktu tempuh menjadi 90 hingga120 menit dari yang semula 180 hingga 240 menit. Keberadaan jalan tol yang telah dioperasikan sejak tahun 2019 ini mendukung mobilisasi barang dan jasa di dua titik kota strategis di wilayah Kalimantan Timur.
Sementara itu, di Sulawesi Utara, Jalan Tol Manado-Bitung yang dioperasikan oleh PT Jasamarga Manado Bitung (JMB) memiliki peran strategis dalam mendukung konektivitas di provinsi yang dikenal dengan julukan Bumi Nyiur Melambai. Dalam perkembangan ekonomi di Sulawesi Utara, Jalan Tol Manado-Bitung merupakan akses penghubung wilayah kota Manado ke Wilayah Pelabuhan di kota Bitung. Pengembangan titik baru wilayah industri perikanan dan wisata di Sulawesi Utara serta menjadi jalur distribusi angkutan logistik dari dan menuju wilayah Sulawesi Utara.
Selain itu, keberadaan Jalan Tol Manado-Bitung juga meningkatkan perkembangan industri pariwisata di wilayah Bitung, seperti objek wisata Batu Angus yang dapat ditempuh lebih cepat melalui Gerbang Tol (GT) Bitung, juga destinasi wilayah Likupang yang mudah dijangkau melalui keluar GT Danowudu.
Terakhir, jalan tol yang dikoordinatori oleh JNT yakni Jalan Tol Bali Mandara yang menghubungkan tiga titik strategis yaitu Nusa Dua-Ngurah Rai-Benoa. Sebagai akses vital pendukung pariwisata di Pulau Dewata, jalan tol yang dikelola oleh PT Jasamarga Bali Tol (JBT) ini telah menjadi bagian acara kenegaraan, pertemuan internasional, dan event bergengsi seperti Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20, APEC, AIS, World Water Forum, dan forum global lainnya.
JNT sebagai Badan Usaha Milik Negara (BUMN) berkomitmen untuk mendukung program strategis Pemerintah Presiden Prabowo dengan dukungan penuh Kementerian BUMN dalam mewujudkan infrastuktur jalan tol di Regional Nusantara yang aman, lancar, dan nyaman sehingga menjadi penggerak percepatan ekonomi wilayah.
Pewarta: PR Wire
Editor: PR Wire
Copyright © ANTARA 2025