Jakarta (ANTARA) - Duta Besar RI untuk Kerajaan Thailand merangkap UNESCAP, Rachmat Budiman mengimbau agar WNI di Thailand memahami peraturan keimigrasian dengan benar.
"Melalui kegiatan Dubes RI Menyapa, WNI di Khon Kaen diimbau untuk memanfaatkan kegiatan tersebut dengan maksimal agar memperoleh pemahaman yang utuh mengenai peraturan keimigrasian di Thailand," kata Dubes pada acara tersebut, sebagaimana dikutip siaran pers KBRI Bangkok di Jakarta, Selasa.
Dubes juga berpesan agar WNI senantiasa menjaga kekompakan dan persaudaraan antar sesama WNI di perantauan, serta menjaga nama baik Indonesia.
Sementara itu, Atase Pendidikan dan Kebudayaan Cyti Daniela Aruan mendorong agar pelajar Indonesia di Thailand aktif memanfaatkan peluang kerja sama riset maupun pendidikan dari lembaga, baik yang berada di Indonesia maupun di Thailand.
Ia juga memaparkan peran KBRI Bangkok dalam memperkuat kerja sama pendidikan kedua negara, baik dalam kerangka G-to-G maupun U-to-U.
Dubes Rachmat membuka kegiatan Dubes RI Menyapa di Kota Khon Kaen pada 26 Juli. Kegiatan yang mengusung tema 'Sosialisasi Visa Non-ED dan ED-Plus Serta Peran KBRI Bangkok dalam Peningkatan Kerja Sama Pendidikan' itu merupakan upaya KBRI Bangkok untuk melakukan reach out kepada masyarakat di Khon Kaen, yang berjarak 448 km dari Bangkok.
Acara itu dihadiri oleh sekitar 60 orang peserta yang mayoritas mahasiswa Indonesia yang sedang menempuh pendidikan di Universitas Khon Kaen.
Pada sesi Sosialisasi aturan visa Non-ED dan ED-Plus dibahas mengenai perbedaan visa Non-ED dan ED-Plus, prosedur memperpanjang visa ED-Plus, ketentuan mengenai pemegang visa ED-Plus yang mendapatkan pekerjaan, serta kewajiban pelaporan setiap 90 hari bagi WNA yang berdomisili di Thailand.
"Setiap warga negara asing yang tinggal di Thailand sementara, wajib melaporkan alamatnya kepada Imigrasi Thailand setiap 90 hari," kata Dubes menambahkan.
Pada acara tersebut juga dilakukan sosialisasi tentang upaya KBRI Bangkok dalam membangun Zona Integritas Menuju Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani pada 2025.
"Ini merupakan bentuk komitmen KBRI Bangkok untuk memberikan kualitas pelayanan publik yang terbaik yang sesuai dengan ketentuan yang berlaku," kata Dubes.
Ada juga layanan keimigrasian dan kekonsuleran, sehingga masyarakat Indonesia di Khon Kaen dapat menyampaikan permohonan layanan tanpa perlu datang langsung ke Bangkok.
Sementara itu, terkait eskalasi keamanan di wilayah perbatasan Thailand dan Kamboja, meskipun Khon Kaen relatif jauh dari lokasi insiden, Dubes mengingatkan agar WNI di Khon Kaen tetap tenang dan waspada serta mematuhi instruksi pemerintah setempat.
"Selalu mengikuti perkembangan situasi keamanan dari sumber-sumber resmi dan terpercaya," kata Dubes.
Pewarta: Asri Mayang Sari
Editor: Aditya Eko Sigit Wicaksono
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.