Sinner tundukkan Auger-Aliassime pada laga pembukanya di ATP Finals

1 hour ago 3
Saya punya beberapa peluang untuk mematahkan servisnya. Dia melakukan servis dengan sangat baik, hanya sekali saya gagal mengembalikan bola

Jakarta (ANTARA) - Jannik Sinner mengawali perjuangannya mempertahankan gelar ATP Finals di Inalpi Arena, Turin, dengan kemenangan skor 7-5, 6-1 atas Felix Auger-Aliassime untuk mencatatkan 1-0 di Grup Bjorn Borg.

Petenis Italia, yang tidak menghadapi break point melawan Auger-Aliassime, itu kini memiliki 27 kemenangan beruntun di lapangan indoor, dan ia belum kehilangan satu set pun di ATP Finals sejak kekalahannya di final tahun 2023 dari Novak Djokovic.

"Pertandingan itu sangat sulit hingga kedudukan 6-5," kata Sinner seusai pertandingan yang berlangsung selama satu jam 41 menit, dikutip dari ATP, Selasa.

Baca juga: Sinner mulai upaya pertahankan gelar ATP Finals lawan Auger-Aliassime

"Saya punya beberapa peluang untuk mematahkan servisnya. Dia melakukan servis dengan sangat baik, hanya sekali saya gagal mengembalikan bola."

"Dia bermain tenis yang sangat agresif, jadi saya senang bisa mengatasi ujian yang sangat berat hari ini. Tentu saja, memenangi pertandingan pertama sangat penting dalam kompetisi dan format ini. Saya sangat senang," ujar petenis berusia 24 tahun itu.

"Saya harap cederanya tidak terlalu serius. Saya mendoakannya agar cepat pulih dan semoga dia kembali 100 persen secara fisik."

Dengan kemenangan itu, Sinner juga menjaga peluangnya untuk mengungguli Carlos Alcaraz dalam perebutan gelar No.1 ATP akhir tahun.

Sinner tertinggal 1.050 poin dari rivalnya tersebut dalam peringkat Live ATP, sementara Alcaraz memulai kiprahnya di ATP Finals dengan mengalahkan Alex de Minaur pada Minggu (9/11).

Baca juga: Fritz hancurkan debut Musetti di ATP Finals

Setelah kemenangannya melawan Auger-Aliassime di Paris dan Turin, Sinner memperbaiki catatan 4-2 dalam head to head mereka.

"Anda tetap harus sangat konsisten, dengan keseimbangan yang baik di lapangan," kata Sinner, ketika ditanya tentang menghadapi lawan yang sedang kesulitan fisik.

"Terutama secara mental, ini sedikit berbeda, tetapi di saat yang sama merupakan keuntungan. Anda harus mengakui itu. Anda harus memanfaatkannya dengan benar, meskipun Anda tidak menginginkannya seperti ini."

Dalam laga ulangan pertandingan final di Paris Masters delapan hari yang lalu, Sinner dan Auger-Aliassime bermain sengit di set pertama.

Petenis Kanada itu berjuang keras untuk menangkis dua break point pada kedudukan 3-2 dan satu set point pada kedudukan 5-4.

Baca juga: Alcaraz akui makin percaya diri usai kemenangan di pembuka ATP Finals

Namun, ia tidak mampu mencegah Sinner meraih break yang menentukan di gim ke-12 di mana ia juga tampak mulai merasakan nyeri di kaki kirinya setelah melakukan servis pada kedudukan 0/30.

Auger-Aliassime mengambil waktu istirahat medis di luar lapangan di akhir set pertama dan meskipun ia berjuang, petenis peringkat delapan dunia itu tidak mampu bangkit dari kehilangan servis di gim kedua set kedua.

Ia juga menerima perawatan pada kakinya di lapangan saat kedudukan 0-3, ketika ia memberi tahu fisioterapis bahwa ia merasakan nyeri di betis kirinya, dan kembali lagi saat kedudukan 1-4.

"Dia sulit dikalahkan di mana pun, terutama di sini," kata Auger-Aliassime tentang Sinner.

"Dia memulai dengan luar biasa dan tidak pernah benar-benar menyerah. Dari poin pertama hingga terakhir, dia luar biasa. Petenis tersulit yang harus dikalahkan di sini."

Baca juga: Zverev temukan momentum di ATP Finals dengan kalahkan Shelton

Penerjemah: Arindra Meodia
Editor: Fitri Supratiwi
Copyright © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

Read Entire Article
Rakyat news | | | |