Jakarta (ANTARA) - Duta Besar Republik Indonesia untuk Singapura Suryopratomo berkata bahwa untuk meningkatkan investasi asing, Indonesia patut berkiblat kepada Singapura dalam menyempurnakan aspek kepastian hukum dan kemudahan berbisnis (ease of doing business).
“Kalau kita ingin seperti Singapura, maka Indonesia harus mampu memberikan atau menerapkan kemudahan berbisnis yang sama dengan Singapura,” kata Dubes Suryopratomo di Jakarta, Rabu.
Ditemui usai agenda peluncuran buku “The Next Chapter: Envisioning the Future of Indonesia-Singapore Relations”, Dubes berkata bahwa salah satu faktor yang membuat Singapura digandrungi para investor adalah kejelasan serta penegakan hukum yang terjamin.
Pemerintah Singapura juga berhasil menjamin kepastian dan kemudahan berusaha di negaranya, mulai dari tahap permodalan hingga kegiatan bisnisnya, kata dia.
Menurut Suryopratomo, kedua hal tersebut adalah di antara aspek-aspek yang harus terus disempurnakan di Indonesia apabila ingin semakin menggaet investasi asing ke tanah air, termasuk dari Singapura.
Ia menyampaikan bahwa potensi investasi dari Singapura ke Indonesia sangat besar, dengan nilai uang yang beredar di Negeri Singa mencapai 4 triliun dolar AS dapat ditanamkan ke Indonesia kapan saja.
Terlebih, sebagaimana disampaikan Presiden Singapura Tharman Shanmugaratnam saat menerima kunjungan Presiden RI Prabowo Subianto beberapa waktu yang lalu, sepertiga dari investasi asing langsung (FDI) dari Singapura diinvestasikan ke Indonesia, kata dia.
Singapura juga memandang Indonesia sebagai negara dengan potensi besar yang tak boleh dilewatkan, terkhusus dengan keunggulan di bidang sumber daya alam, potensi pasar, dan stabilitas politik yang dimiliki.
Dubes pun meyakini bahwa dengan kejelasan investasi yang ditawarkan serta kebijakan investasi yang dimiliki Indonesia, Singapura akan langsung berinvestasi ke Indonesia.
“Sepanjang hal tersebut jelas, kemudian disampaikan ke (pelaku) FDI Singapura, pasti mereka akan cepat masuk dan berinvestasi di Indonesia,” ucap Suryopratomo.
Menurut Kementerian Koordinator bidang Perekonomian RI, Singapura sudah menjadi sumber utama FDI bagi Indonesia selama satu dekade terakhir. Total FDI Singapura pada tahun 2024 mencapai lebih dari 20 miliar dolar AS, sementara perdagangan bilateral mencapai 57,6 miliar dolar AS.
Baca juga: Kemlu dukung RI bergabung ke kemitraan ekonomi FIT gagasan Singapura
Baca juga: Indonesia bidik peluang baru perkuat kerja sama dengan Singapura
Baca juga: Dubes Kwok: Hubungan dengan RI jadi prioritas diplomasi Singapura
Pewarta: Nabil Ihsan
Editor: Azis Kurmala
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.
