Jambi (ANTARA) - Dua nelayan yang tewas terkena sambaran petir pada saat mencari kerang di Perairan Kuala Lagan, Kecamatan Kuala Jambi, Kabupaten Tanjung Jabung Timur (Tanjabtim), Jambi, hari ini dimakamkan oleh pihak keluarga di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Kampung Laut.
"Hari ini sudah dimakamkan oleh keluarga di TPU dekat rumah korban di Kelurahan Kampung Laut," kata Camat Kuala Jambi Hermawan di Jambi, Kamis.
Ia mengatakan masih ada satu korban yang menjalani perawatan di puskesmas akibat mengalami luka bakar ringan. Saat ini kondisinya berangsur membaik, kemungkinan hari ini bisa pulang menjalani rawat jalan.
Hermawan memberikan imbauan kepada nelayan tetap waspada. Apabila kondisi cuaca tidak memungkinkan jangan dipaksakan untuk berangkat ke laut.
Baca juga: Basarnas cari nelayan hilang usai terhempas dari perahu di Tanjabbar
"Nelayan saya imbau sebelum berangkat mencari ikan, terlebih dulu membaca perkembangan prakiraan cuaca melalui telepon genggam masing masing," kata Hermawan.
Peristiwa naas itu terjadi pada Rabu (28/5) siang, kapal berisi lima nelayan pencari kerang tersambar petir di Beting Kuala Lagan. Dua awak kapal atas nama Nasrullah dan Yudi Hidayatullah meninggal di tempat, sementara itu tiga rekannya mengalami luka ringan dengan satu orang dilarikan puskesmas akibat mengalami luka bakar di bagian leher.
Menurut keterangan korban yang selamat, dalam perjalanan pulang terjadi hujan deras disertai angin kencang dan petir tiba-tiba datang kemudian menyambar kapal yang mereka tumpangi. Dua orang yang berada di bagian depan kapal langsung tersambar dan langsung meninggal ditempat.
Baca juga: Tim SAR evakuasi nelayan tenggelam di perairan Pulau Berhala
Baca juga: Polairud Jambi siagakan 18 kapal patroli antisipasi aksi bajak laut
Pewarta: Nanang Mairiadi
Editor: Risbiani Fardaniah
Copyright © ANTARA 2025