DPR dukung penuh Program MBG capai "zero accident" lewat SOP jelas

3 days ago 10
SDM harus terus dibekali ilmu terbaru terkait keamanan pangan. Pembinaan tidak bisa sekali selesai. Harus menjadi bagian integral dari operasional MBG

Jakarta (ANTARA) - Anggota Komisi IX DPR RI Kurniasih Mufidayati menyatakan dukungan penuh terhadap target dari Badan Gizi Nasional (BGN) terkait zero accident dalam pelaksanaan Program Makan Bergizi Gratis (MBG).

Dalam keterangan yang diterima di Jakarta, Kamis, Kurniasih mengatakan target tersebut bisa tercapai dengan penguatan sistem pelaksanaan yang terukur, terutama melalui penerapan Standar Operasional Prosedur (SOP) yang baku dan jelas di seluruh lini.

“Saya menilai langkah BGN sangat strategis. Namun keberhasilan zero accident dalam Program MBG memerlukan SOP yang tidak hanya lengkap, tetapi juga harus diterapkan konsisten, dipahami semua pelaksana di lapangan, dan dievaluasi secara rutin,” ujar dia.

Selain itu, kata dia, pembinaan Sumber Daya Manusia (SDM) yang berkelanjutan juga menjadi kunci dalam mewujudkan target nol insiden, seperti keracunan dalam implementasi MBG.

Baca juga: Komisi IX sarankan BGN buka kanal aduan resmi terkait Program MBG

Ia mendorong BGN menghadirkan program sertifikasi bagi pelaksana MBG serta peningkatan kompetensi berkala untuk semua pihak yang terlibat dalam produksi dan distribusi makanan.

“SDM harus terus dibekali ilmu terbaru terkait keamanan pangan. Pembinaan tidak bisa sekali selesai. Harus menjadi bagian integral dari operasional MBG,” kata Kurniasih.

Kurniasih juga menekankan pentingnya pengawasan berbasis komunitas. Menurutnya, pelibatan sekolah, orang tua, dan masyarakat penerima manfaat, diperlukan sebagai bagian dari sistem kontrol yang dapat memperkuat ketahanan Program MBG.

“Pengawasan tak bisa hanya top-down. Kita butuh partisipasi aktif masyarakat untuk memastikan kualitas terjaga dari hulu hingga hilir,” kata dia.

Sebagai langkah lanjutan, Kurniasih mendorong BGN untuk membangun sistem evaluasi berbasis data yang transparan sehingga setiap insiden dapat dilacak akarnya dan menjadi pelajaran berharga untuk perbaikan ke depan.

Baca juga: Anggota DPR soroti penerapan MBG, perlu diperluas jangan di kota saja

“Kita tidak boleh reaktif. Setiap laporan insiden harus menjadi bahan kajian mendalam. Dengan pendekatan ini, zero accident bukan sekadar slogan, tetapi tercapai secara nyata dan berkelanjutan,” ucap Kurniasih.

Kurniasih berkomitmen mendukung segala upaya peningkatan mutu Program MBG demi memastikan hak masyarakat untuk mendapatkan makanan bergizi yang tidak hanya sehat, tetapi juga aman secara mutlak.

Sebelumnya, target mengenai zero accident itu disampaikan langsung oleh Kepala BGN Dadan Hindayana usai menghadiri rapat antara Presiden Prabowo Subianto bersama jajaran BGN di Hambalang, Bogor, Jawa Barat, Sabtu (3/5).

"Target kita adalah zero accident. Tidak ada kejadian keracunan di lapangan," kata Dadan.

Baca juga: Kepala BGN respons kasus keracunan MBG di Bandung dan Tasikmalaya

Pewarta: Tri Meilani Ameliya
Editor: Risbiani Fardaniah
Copyright © ANTARA 2025

Read Entire Article
Rakyat news | | | |