Bengkayang (ANTARA) - Komisi XIII DPR RI mengandeng BPIP (Badan Pembinaan Ideologi Pancasila) dalam memperkuat nilai Pancasila dalam mencegah narkoba di kalangan pelajar dan anak muda di wilayah perbatasan Bengkayang, Provinsi Kalimantan Barat.
Anggota DPR RI Franciscus Maria Agustinus Sibarani mengatakan kerjasama yang dibangun dengan BPIP ini merupakan mitra kerja khususnya komisi XIII. Dan BPIP memiliki tugas yang sangat penting dalam membina dan mengembangkan ideologi Pancasila.
"Bengkayang menjadi kabupaten pertama kita untuk sosialisasi penguatan Pancasila. Mengingat Bengkayang ini berada di perbatasan dengan negara Malaysia yang rawan masuknya narkoba. Kita harap bagaimana peran pemuda juga dalam mengamalkan nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari," ujarnya dalam penguatan relawan gerakan kebajikan Pancasila kepada kelompok masyarakat, Kamis.
Fransciscus mengatakan, dalam upaya mencegah penyalahgunaan narkoba di kalangan muda, penguatan nilai-nilai Pancasila menjadi salah satu strategi yang efektif. Pancasila sebagai ideologi negara memiliki peran penting dalam membentuk karakter dan moral generasi muda.
Dengan memahami dan mengamalkan nilai-nilai Pancasila, seperti gotong royong, keadilan, dan kesederhanaan, diharapkan generasi muda dapat memiliki landasan moral yang kuat untuk menolak narkoba.
"Pendidikan karakter berbasis Pancasila dapat menjadi salah satu cara untuk menanamkan nilai-nilai tersebut," ujarnya.
Selain itu, pengintegrasian nilai-nilai Pancasila dalam program pencegahan narkoba juga dapat meningkatkan kesadaran dan ketahanan generasi muda terhadap pengaruh negatif narkoba. Dengan demikian, diharapkan generasi muda dapat menjadi agen perubahan yang positif dan berperan aktif dalam menciptakan masyarakat yang sehat dan sejahtera.
Penguatan nilai-nilai Pancasila dalam mencegah narkoba di kalangan muda memerlukan kerja sama antara pemerintah, keluarga, dan masyarakat. Dengan sinergi dan komitmen yang kuat, diharapkan upaya pencegahan narkoba dapat lebih efektif dan berkelanjutan.
Penguatan terhadap pengamalan Pancasila katanya penting dan menjadi prioritas kerja Komisi XIII dan BPIP untuk membumikan nilai Pancasila sedini mungkin.
"Meskipun di tengah efisiensi anggaran, komisi XIII dan BPIP juga harus cermat dalam memilih prioritas yang lebih mendesak," ujarnya.
Ke depan, katanya, lewat BPIP akan berupaya mengaktivasi generasi muda melalui berbagai lomba yang berkaitan dengan Pancasila yang akan melibatkan para guru jiga dosen.
"Materi Pancasila yang telah disusun secara baku oleh BPIP diharapkan dapat dipahami dan diterapkan oleh mahasiswa dan pelajar," ujarnya.
Pewarta: Narwati
Editor: Agus Setiawan
Copyright © ANTARA 2025