Jakarta (ANTARA) - Dompet Dhuafa mengerahkan tim medis dan relawan kemanusiaan untuk memberikan layanan darurat bagi peserta aksi demonstrasi di sejumlah daerah, termasuk di kawasan Polda Metro Jaya Jakarta, Sabtu.
Koordinator Lapangan Respons Kemanusiaan DMC Dompet Dhuafa Eka Suwandi di Jakarta Sabtu mengatakan, mayoritas penanganan medis yang dilakukan adalah korban sesak napas, iritasi mata, hingga luka ringan akibat benturan.
Melalui unit Disaster Management Center (DMC), Layanan Kesehatan Cuma-Cuma (LKC), dan Lembaga Pelayan Masyarakat (LPM), Dompet Dhuafa menurunkan dua armada ambulans dan 15 personel lapangan yang bertugas menangani warga maupun aparat yang mengalami gangguan kesehatan selama aksi berlangsung.
Baca juga: DMC Dompet Dhuafa bantu pemadaman karhutla di Rokan Hilir Riau
“Fokus kami adalah memberikan pertolongan pertama dan evakuasi bagi orang-orang yang terdampak paparan gas air mata maupun luka saat aksi massa,” ujarnya.
Selain layanan medis, tim Dompet Dhuafa juga menyalurkan logistik berupa makanan dan minuman untuk massa aksi yang bertahan di sekitar lokasi. Tim medis beberapa kali harus berpindah titik menyesuaikan kondisi di lapangan agar pelayanan tetap optimal.
Dompet Dhuafa menegaskan bahwa aksi kemanusiaan ini semata untuk memastikan keselamatan semua pihak.
“Semoga Indonesia senantiasa dalam lindungan Allah SWT dan mampu kembali pulih menjadi bangsa yang lebih adil, damai, dan sejahtera,” ujar Eka.
Baca juga: KM Barcelona V terbakar, Dompet Dhuafa buka pos layanan kesehatan
Pantauan hingga Sabtu malam menunjukkan asap dari objek terbakar sempat menyesaki udara di sekitar Polda Metro Jaya dan DPR/MPR. Beberapa kali massa terdorong mundur akibat interaksi dengan aparat, meski yel-yel aksi tetap menggema sebagai bentuk solidaritas.
Tak hanya di Jakarta, Dompet Dhuafa juga menurunkan tim di sejumlah daerah. Di Bandung, tim mereka merespons laporan warga yang terdampak aksi di sekitar DPRD Jawa Barat, termasuk seorang lansia di Jalan Sulanjana yang rumahnya kemasukan gas air mata.
Sementara di Madiun, Jawa Timur, tim LKC Dompet Dhuafa telah terpusat di kawasan DPRD Kota Madiun untuk mendampingi warga terdampak. Sedangkan di Cilacap, Jawa Tengah, tim LKC terus melakukan pendampingan dan merujuk warga korban aksi ke RS Ananda Purwokerto.
Baca juga: Dompet Dhuafa donasi dua perahu untuk transportasi sekolah di Sukabumi
Kepala LKC Dompet Dhuafa Jawa Tengah Titi Ngudiati menyebutkan, pihaknya terus mendata dan melakukan pendampingan korban terdampak aksi.
“Semua korban yang membutuhkan perawatan lanjutan langsung kami rujuk ke fasilitas kesehatan,” katanya
Pewarta: M. Riezko Bima Elko Prasetyo
Editor: M. Tohamaksun
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.
