Dokumenter pejuang ALS menginspirasi aktor "Hanya Namamu Dalam Doaku"

2 months ago 14

Jakarta (ANTARA) - Film dokumenter "Untuk Setiap Pagi Yang Masih Datang" produksi Sinemaku Pictures berkolaborasi dengan Yayasan ALS Indonesia menjadi landasan riset bagi aktor Vino G Bastian terkait perannya di film drama keluarga terbarunya berjudul "Hanya Namamu Dalam Doaku".

Film itu berfokus pada cerita para pejuang ALS (Amyotrophic Lateral Sclerosis), sebuah penyakit saraf progresif yang membuat harapan hidup penderitanya terbatas, yang juga turut diceritakan dalam versi dokumenternya.

"Saat saya bertemu para pejuang ALS, itu menjadi sesuatu kekuatan yang lain yang mau saya coba tawarkan dalam film ini," kata Vino G. Bastian saat konferensi pers di kawasan Senayan, Jakarta, Kamis.

Baca juga: Trailer "Hanya Namamu Dalam Doaku" tampilkan suami dituduh selingkuh

Ia menekankan risetnya terjadi selama menghadiri peluncuran film dokumenter itu sebagai bagian dari pendalaman untuk memerankan karakter Arga di film "Hanya Namamu Dalam Doaku".

Melalui interaksi langsung dengan pasien ALS dan keluarga mereka, Vino mendapatkan pemahaman mendalam tentang tantangan fisik dan emosional yang dihadapi oleh pejuang ALS.

Ini membantunya menghadirkan penggambaran yang autentik mengenai karakter Arga dalam film "Hanya Namamu Dalam Doaku" yang akan dirilis di bioskop mulai 21 Agustus 2025.

Baca juga: Film "2nd Miracle In Cell No. 7" tayang di bioskop mulai 25 Desember

Dokumenter berdurasi 8 menit itu dirilis di kanal YouTube Sinemaku Pictures pada 21 Juni 2025, bertepatan dengan Hari ALS Sedunia, sementara versi panjangnya (70 menit) akan tayang pada Agustus 2025.

Produser film Prilly Latuconsina dari Sinemaku Pictures berharap filmnya dapat meningkatkan kesadaran penonton tentang ALS serta turut memberikan dukungan kepada para pejuang ALS di seluruh Indonesia.

Baca juga: Film adaptasi "My Annoying Brother" hadirkan kisah lebih melokal

Sementara itu Nirina Zubir mengatakan akan memerankan karakter Hanggini, istri Arga di film "Hanya Namamu Dalam Doaku" dengan berjuang tegar walau hatinya hancur, seperti penggambaran adegan menyentuh sebagai berikut:

"Kita mau kelihatan kita kuat, tapi kita manusia biasa. Di depan anak, 'everything is fine' (enggak apa-apa kok) begitu. Bahkan kita membiarkan anak kita menangis supaya dia mengeluarkan rasa, tapi kita gimana caranya tuh kayak enggak mau kelihatan rapuh di depan anak. Tapi kita sendiri kan hancur gitu loh, mengetahui bahwa suami kita sedang menghadapi sesuatu yang, yang kita tahu saat ini obatnya aja belum ada ALS ini," kata Nirina.

Baca juga: Vino G. Bastian: Bangun chemistry dengan Angga Yunanda jadi tantangan

Baca juga: Film "Kang Mak From Pee Mak" raih 3 juta lebih penonton di hari ke-14

Pewarta: Abdu Faisal
Editor: Siti Zulaikha
Copyright © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

Read Entire Article
Rakyat news | | | |