DLH Bandarlampung: Progres "controlled landfill" capai 60 persen

3 weeks ago 6

Bandarlampung (ANTARA) - Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Bandarlampung menyebutkan progres metode pengelolaan controlled landfill yang saat ini sedang dikerjakan di Tempat Pemrosesan Akhir (TPA) Bakung mencapai 60 persen.

"Kami terus berupaya memperbaiki sistem pengelolaan sampah di TPA) Bakung, dari open dumping ke controlled landfill. Saat ini pekerjaan pembuatan sistem pengelolaan sampah dengan controlled landfill mencapai 60 persen," kata Pelaksana Harian Kepala DLH Bandarlampung Veni Devialesti, di Bandarlampung, Rabu.

Baca juga: Pemkot Bandarlampung siap koordinasi Pemprov Lampung soal sampah

Dia mengatakan bahwa saat ini embung atau talud di TPA Bakung untuk memulai metode controlled landfill yang berukuran 1 hektare telah selesai dibuat, kemudian pipa dasar untuk memisahkan air lindi dari air hujan juga telah terpasang.

"Pipa dasar di embung juga sudah selesai dipasang. Tinggal pekerjaan selanjutnya yakni memberikan tanah di dalamnya dan kemudian dilapisi oleh geomembran yang berfungsi mencegah air lindi meresap ke dalam tanah, namun belum bisa dilakukan karena faktor hujan," kata dia.

Baca juga: Bandarlampung berencana tanggulangi sampah dengan diolah jadi briket

Menurut Veni, metode controlled landfill memiliki fokus utama untuk memastikan bahwa air lindi, yang merupakan cairan hasil pembusukan sampah, tidak bercampur dengan air hujan atau meresap ke dalam tanah.

"Tentu metode ini juga dilakukan dengan kaidah-kaidah terkait pengelolaan sampah, sehingga langkah ini diharapkan dapat mencegah pencemaran lingkungan di sekitar TPA," kata dia.

Dia menegaskan bahwa dalam waktu dekat setelah musim hujan berakhir, metode controlled landfill di TPA Bakung akan dilakukan.

Baca juga: Pemkot Bandarlampung gandeng Itera percantik kota dan kelola sampah

"Perubahan metode dari open dumping ke controlled landfill ini bagian dari komitmen Pemerintah Kota Bandarlampung untuk meningkatkan pengelolaan sampah di dan mengurangi dampak pencemaran lingkungan. Kemudian dalam jangka panjangnya kami juga akan menuju ke metode sanitary landfill untuk di TPA Bakung," kata dia.

Pewarta: Dian Hadiyatna
Editor: Bambang Sutopo Hadi
Copyright © ANTARA 2025

Read Entire Article
Rakyat news | | | |