Pemprov Sulteng tingkatkan infrastruktur dukung distribusi hasil laut

3 hours ago 3
Pangkalan Pendaratan Ikan (PPI) Donggala bukan hanya sebagai tempat menampung hasil laut, tetapi juga sebagai pusat kegiatan ekonomi yang mampu menciptakan lapangan pekerjaan baru dan mendukung industri perikanan di Sulawesi Tengah

Donggala, Sulawesi Tengah (ANTARA) - Pemerintah Provinsi Sulawesi Tengah (Sulteng) meningkatkan pembangunan infrastruktur untuk mendukung peningkatan produksi perikanan dan memperlancar distribusi hasil laut di daerah ini.

"Pangkalan Pendaratan Ikan (PPI) Donggala bukan hanya sebagai tempat menampung hasil laut, tetapi juga sebagai pusat kegiatan ekonomi yang mampu menciptakan lapangan pekerjaan baru dan mendukung industri perikanan di Sulawesi Tengah," kata Gubernur Sulteng Rusdy Mastura pada peresmian operasional dermaga dan tempat pemasaran ikan di PPI Donggala, Kabupaten Donggala, Kamis.

Ia menekankan pentingnya pembangunan infrastruktur untuk mendukung peningkatan produksi perikanan dan memperlancar distribusi hasil laut, serta meningkatkan kesejahteraan para nelayan dan masyarakat sekitar.

Provinsi Sulteng, kata dia, memiliki potensi kelautan dan perikanan yang sangat menjanjikan, ditunjukkan dengan data potensi yang ada, yang terdiri dari potensi budidaya sebesar 5,6 juta ton dan potensi penangkapan ikan sebesar 400 ribu ton.

Untuk itu, ia mengharapkan dengan adanya fasilitas baru ini, dapat mendorong pertumbuhan ekonomi daerah, menciptakan kesempatan kerja yang lebih luas, dan meningkatkan kualitas kehidupan masyarakat pesisir.

Gubernur juga mengajak semua pihak untuk berkomitmen dalam berpartisipasi secara aktif dalam mendukung penyelenggaraan kegiatan kelompok ikan Donggala ini.

Sementara itu, Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Sulteng Moh. Arif Ladjuba mengatakan selama kurun waktu 2022 sampai dengan 2024, Pemprov Sulteng telah merehabilitasi dan meningkatkan fasilitas pelabuhan perikanan sebanyak lima lokasi, dari tujuh lokasi pelabuhan perikanan milik Pemprov Sulteng melalui anggaran dana anggaran khusus (DAK) dan APBD sebesar Rp58,8 miliar.

Ia menerangkan, rincian pelabuhan yang telah dibangun, yakni Pelabuhan Perikanan Donggala dengan anggaran Rp30,8 miliar, Pelabuhan Perikanan Mato di Kabupaten Banggai Laut sebesar Rp22,2 miliar, dan Pelabuhan Perikanan Paranggi di Parigi Moutong sebesar Rp3,1 miliar.

"Kemudian Pelabuhan Perikanan Kolonedale di Morowali Utara Rp1,6 miliar dan Pelabuhan Perikanan Lafeu di Morowali sebagai Pelabuhan Persiapan Baru sebesar Rp1 miliar," ujarnya.

Untuk itu, Arif mengharapkan dermaga tersebut dapat meningkatkan aksesibilitas bagi nelayan dalam melakukan aktivitas penangkapan dan pemasaran ikan.

Selain itu, kata dia, tempat pemasaran ikan ini juga akan memberikan fasilitas yang lebih baik bagi para pedagang ikan, sehingga mempercepat distribusi ikan segar ke konsumen dan mengurangi potensi kerugian bagi nelayan.

Baca juga: Gubernur tinjau penanganan jalan Trans Sulawesi putus di Poso

Baca juga: Gubernur Sulteng: Kawasan NEMIE jadi terobosan industri berkelanjutan

Pewarta: Nur Amalia Amir
Editor: Ahmad Buchori
Copyright © ANTARA 2025

Read Entire Article
Rakyat news | | | |