26 pemeriksa GCA Arab Saudi ikuti program "secondment" BPK

3 hours ago 2

Jakarta (ANTARA) - Wakil Ketua Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) Budi Prijono menyatakan bahwa 26 pemeriksa dari General Court of Audit (GCA) Arab Saudi mengikuti program secondment dari BPK.

Budi di Kantor Pusat BPK dan Badan Pendidikan dan Pelatihan Pemeriksaan Keuangan Negara (Badiklat PKN) BPK, dikutip dari keterangan resmi, Jakarta, Kamis mengatakan program secondment merupakan salah satu implementasi kerja sama dalam bidang peningkatan kapasitas serta kapabilitas di bidang pemeriksaan kinerja dan keuangan.

Kegiatan pada 10 hingga 21 Februari 2025 ini merupakan implementasi kerja sama bilateral antara BPK dan GCA Arab Saudi.

“Kegiatan ini merupakan bukti atas kuatnya hubungan bilateral antara BPK dan GCA Arab Saudi, yang telah diformalkan ke dalam Memorandum of Understanding (MoU) pada tahun 2019,” ujarnya.

Selama bertahun-tahun, kedua lembaga pemeriksa ini disebut telah terlibat dalam berbagai hubungan persahabatan yang saling menguntungkan pada tingkat internasional, terutama dalam International Organization of Supreme Audit Institutions (INOSAI), Asian Organization of Supreme Audit Institutions (ASOSAI), dan SAI20.

Program secondment bagi GCA Arab Saudi ini didesain untuk meneruskan praktik saling berbagi pengetahuan dan pengalaman di bidang pemeriksaan dan akuntansi sektor publik dalam rangka mendorong pengembangan profesionalisme dan tata kelola pemerintahan yang baik.

"Mari kita manfaatkan kesempatan ini untuk belajar satu sama lain, memperkuat kapasitas kita, dan memantapkan kembali komitmen kepada pengembangan profesionalisme dan good governance," ucapnya.

Sekretaris Jenderal BPK Bachtiar Air menambahkan bahwa program itu didesain sebagai forum diskusi mengenai berbagai isu dalam pemeriksaan, khususnya bagaimana pemerintah Indonesia telah mengembangkan dan menerapkan akuntansi berbasis akrual, juga terkait peran BPK.

"Kami harap program pembelajaran yang telah kami kembangkan ini dapat bersesuaian dengan harapan Anda," kata dia.

Selain program pembelajaran yang telah disiapkan oleh Badiklat PKN, para peserta dari GCA Arab Saudi juga akan melakukan kunjungan ke Direktorat Jenderal Perbendaharaan, Kementerian Keuangan, Komite Standar Akuntansi Pemerintahan (KSAP), dan Ikatan Akuntan Indonesia (IAI) guna lebih dalam mempelajari tentang pengembangan dan penerapan akuntansi berbasis akrual di Indonesia.

Baca juga: BPK dan BAI Korea Selatan tindaklanjuti rencana program "secondment"

Pewarta: M Baqir Idrus Alatas
Editor: Iskandar Zulkarnaen
Copyright © ANTARA 2025

Read Entire Article
Rakyat news | | | |