DKI pastikan ada perizinan khusus bagi investor

1 month ago 13

Jakarta (ANTARA) - Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PMPTSP) Provinsi DKI Jakarta memastikan ada perizinan khusus bagi investor proyek-proyek yang digagas pemerintah.

"Nanti apabila diurus untuk perizinannya, itu pun ada 'treatment' (prosedur atau perlakuan) tersendiri untuk perizinan yang memang terjadi dari proyek yang kami gagas," kata Kepala Unit Pengelola (UP) Jakarta Investment Centre (JIC), Dinas PMPTSP DKI Jakarta, Tona Hutauruk di Jakarta, Rabu.

Tona dalam acara bertema "Inovasi Menjemput Investasi melalui Strategi Proaktif Rancang Potensi Investasi" mengatakan, sebelum kesepakatan terjadi dengan investor yang berujung pengurusan izin, Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI biasanya menerapkan sejumlah hal terlebih dulu.

Ini diawali dengan pendekatan, misalnya, di suatu acara yang digagas Pemprov DKI Jakarta. Kemudian ajakan bersurat secara resmi agar dapat difasilitasi oleh pemerintah.

Baca juga: DKI petakan 13 kawasan prioritas untuk dikembangkan

Arsip foto - Sejumlah truk yang membawa peti kemas melintas di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta, Jumat (5/8/2022). Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat ekspor Indonesia pada triwulan II 2022 meningkat sebesar 19,74 persen jika dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya (year-on-year/yoy). ANTARA FOTO/Rivan Awal Lingga/nym.

Setelah itu, calon investor diajak mengunjungi kawasan proyek yang dikembangkan dan dibantu berkomunikasi dengan pihak terkait.

"Tidak terbayang kalau investor tidak kami dampingi. Dia harus bertemu siapa. Makanya kami ini di Dinas PMPTSP DKI, JIC hadir untuk terus menerus mendampingi," kata Tona.

Saat ini Pemprov DKI Jakarta mengembangkan sejumlah kawasan strategis, seperti Pasar Baru, Ancol, Jakarta International Stadium (JIS), Danau Sunter, Danau Cincin hingga Cawang Hubs untuk mendorong pertumbuhan ekonomi kota.

DKI menawarkan portofolio proyek investasi senilai Rp430,9 triliun atau sekitar 26,9 miliar dolar AS, untuk total 31 proyek. Proyek ini ditawarkan dalam Jakarta Investment Festival (JIF) 2025.

Baca juga: Ekonomi Jakarta tetap kuat karena didorong sektor investasi

Kepala Unit Pengelola (UP) Jakarta Investment Centre (JIC), Dinas PMPTSP DKI Jakarta, Tona Hutauruk dalam acara bertema "Inovasi Menjemput Investasi melalui Strategi Proaktif Rancang Potensi Investasi" di Jakarta, Rabu (30/7/2025). (ANTARA/Lia Wanadriani Santosa)

DKI menawarkan 31 proyek berkelanjutan di sektor transportasi, air bersih, sanitasi serta pengembangan kawasan strategis seperti Ragunan, Grogol dan Monas.

"Termasuk proyek infrastruktur digital melalui skema 'public-private partnership'," kata Wakil Gubernur Jakarta, Rano Karno di Jakarta, Kamis (24/7).

Selain itu, Pemprov DKI juga membuka peluang kerja sama pengembangan Sarana Jaringan Utilitas Terpadu (SJUT) di sepanjang jalan-jalan utama Jakarta melalui skema kolaboratif antara pemerintah dan pihak swasta.

Pewarta: Lia Wanadriani Santosa
Editor: Sri Muryono
Copyright © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

Read Entire Article
Rakyat news | | | |