New York (ANTARA) - Dewan Keamanan PBB akan menggelar pertemuan tertutup pada Jumat pukul 19:00 GMT atau Sabtu pukul 02:00 WIB menyusul eskalasi ketegangan antara Thailand dan Kamboja di wilayah perbatasan kedua negara pada Kamis, kata Perwakilan Pakistan kepada RIA Novosti.
“Pertemuan tertutup besok pukul 3 sore [EST],” kata Misi Pakistan, yang saat ini memimpin Dewan Keamanan PBB.
Sengketa berkepanjangan Thailand-Kamboja atas Kuil Preah Vihear abad ke-11, sebuah situs Warisan Dunia UNESCO, meningkat secara dramatis pada Kamis.
Setelah berminggu-minggu ketegangan meningkat akibat insiden ranjau darat dan saling usir diplomat, pecah serangan artileri berat dan ledakan roket di dekat kuil-kuil perbatasan pada Kamis.
Baca juga: Kamboja minta DK PBB bahas konflik mematikan dengan Thailand
Pihak berwenang di empat provinsi Thailand yang berbatasan dengan Kamboja telah mengumumkan evakuasi penduduk di tengah eskalasi tersebut, lapor surat kabar The Nation.
Sementara itu, Menteri Kesehatan Masyarakat Thailand Somsak Thepsuthin mengatakan bahwa 11 warga sipil, termasuk dua anak-anak, tewas dalam serangan roket Grad Kamboja. Serangan itu juga menyasar lima rumah sakit, dengan satu serangan langsung mengenai sebuah gedung rumah sakit di Provinsi Surin.
Militer Thailand menyebutkan pihaknya mengerahkan jet tempur F-16 untuk melakukan serangan udara yang kemudian, menurut Kementerian Luar Negeri Thailand, dibalas Kamboja dengan serangan peluncur roket BM-21.
Unggahan media sosial menunjukkan kerusakan artileri di sebuah toko swalayan dan SPBU di Thailand.
Sumber: Sputnik
Baca juga: BKSAP ajak penyelesaian lewat dialog respons konflik Thailand-Kamboja
Penerjemah: Yoanita Hastryka Djohan
Editor: Rahmad Nasution
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.