Kota Bengkulu (ANTARA) - Direktorat Jenderal Perbendaharaan (DJPb) Kementerian Keuangan Provinsi Bengkulu mencatat sejak Januari hingga awal Juli 2025 sebanyak 6.699 pelaku usaha industri kecil menengah (IKM) di Provinsi Bengkulu telah memanfaatkan program ultra mikro (UMi).
"Hingga awal Juli 2025 sebanyak 6.699 debitur telah memanfaatkan program UMi dengan total penyaluran dana mencapai Rp36,45 miliar," kata Kepala Kantor Wilayah (Kanwil) DJPb Provinsi Bengkulu Muhammad Irfan Surya Wardhana di Kota Bengkulu, Selasa.
Dia menyebut masyarakat bisa memanfaatkan program UMi menjadi salah satu upaya untuk meningkatkan kesejahteraan warga dan perekonomian di Provinsi Bengkulu.
Menurut dia, melalui program kredit UMi para pelaku usaha mikro di Bengkulu dapat membantu memperluas usahanya dan dapat menambah lapangan pekerjaan.
Dia merinci penyaluran dana program UMi di Provinsi Bengkulu mencakup Kabupaten Bengkulu Selatan dengan penyaluran dana Rp2,77 miliar untuk 571 debitur, Kabupaten Bengkulu Tengah mencapai Rp4,78 miliar untuk 787 pelaku usaha mikro.
Kabupaten Bengkulu Utara dengan penyaluran program UMi sebesar Rp5,49 miliar untuk 957 pelaku usaha, Kabupaten Kaur yaitu Rp2,07 miliar untuk 393 debitur, Kabupaten Kepahiang Rp2,85 miliar untuk 515 debitur, Kabupaten Lebong Rp1,23 miliar untuk 284 pelaku usaha.
Selanjutnya, Kabupaten Mukomuko sebanyak Rp2,77 miliar untuk 587 debitur, Kabupaten Rejang Lebong yaitu Rp2,28 miliar dengan 379 pemanfaat pinjaman ultra mikro, Kabupaten Seluma Rp3,25 miliar dengan 661 debitur dan Kota Bengkulu dengan penyaluran mencapai Rp8,93 miliar untuk 1.565 pelaku usaha.
Sementara itu Anggota Komisi VII Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Republik Indonesia daerah pilih (dapil) Bengkulu Erna Sari Dewi mendorong pelaku industri kecil menengah (IKM) di Provinsi Bengkulu dapat memanfaatkan bantuan pendanaan UMi dari pemerintah pusat.
Melalui bantuan program UMi tersebut, para pelaku usaha dapat memperbaiki produk dan kemasannya, naik kelas menjadi usaha kecil dan menengah (UKM) dan lainnya.
"Kita tentunya berharap ini nanti pelaku usaha mikro bisa mendapatkan bantuan dari pemerintah, sehingga membangun perekonomian masyarakat kecil," katanya.
Pewarta: Anggi Mayasari
Editor: Zaenal Abidin
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.