Jakarta (ANTARA) - Novak Djokovic berada di jalur yang tepat untuk bertemu dengan petenis peringkat 2 dunia sekaligus juara bertahan Jannik Sinner di semifinal Shanghai Masters.
Djokovic, yang kalah dari petenis Italia itu di semifinal Roland Garros dan Wimbledon musim ini, kembali berkompetisi untuk pertama kalinya sejak kalah dari Carlos Alcaraz di semifinal US Open.
Petenis Serbia unggulan keempat dan juara Shanghai empat kali itu akan berhadapan dengan pemenang pertandingan antara petenis Prancis Corentin Moutet dan Marin Cilic pada pertandingan pembuka, demikian undian turnamen, dikutip dari ATP, Selasa.
Ia diunggulkan untuk bertemu Frances Tiafoe di babak ketiga, Andrey Rublev di babak keempat, dan Ben Shelton atau Casper Ruud di perempat final.
Djokovic, peringkat No.4 dunia, memiliki catatan 31-11 tahun ini menurut indeks menang/kalah ATP setelah mencapai keempat semifinal Grand Slam musim ini.
Baca juga: Djokovic sebut Alcaraz dan Sinner "terlalu hebat"
Sinner, yang unggul 6-4 atas Djokovic dalam seri head to head mereka dan mengalahkan juara ATP Masters 1000 40 kali tersebut di final Shanghai tahun lalu, akan mengawali turnamen dengan melawan petenis Jerman Daniel Altmaier atau petenis kualifikasi.
Mantan petenis No.1 tersebut diunggulkan untuk bertemu Tallon Griekspoor di babak ketiga, Alexander Bublik di babak keempat, dan Taylor Fritz atau Holger Rune di perempat final.
Di paruh atas, petenis No.1 dunia Carlos Alcaraz diunggulkan untuk bertemu Alexander Zverev di semifinal. Namun, ia harus fokus pada pertandingan pembuka melawan petenis remaja Amerika Learner Tien dan petenis Serbia Miomir Kecmanovic.
Ia diunggulkan untuk bertemu Cameron Norrie di babak ketiga, Daniil Medvedev di babak keempat, dan Alex de Minaur atau Karen Khachanov di perempat final.
Zverev memimpin paruh kedua undian dan akan menghadapi petenis kualifikasi atau petenis Argentina Mariano Navone.
Pertandingan Undian utama dimulai Rabu (1/10), dan final dijadwalkan pada Minggu (12/10).
Baca juga: Sinner dan Alcaraz awali ATP Beijing dan Tokyo dengan mulus
Penerjemah: Arindra Meodia
Editor: Junaydi Suswanto
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.
