Banjarmasin (ANTARA) - Dinas Pemuda dan Olahraga Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) melombakan 10 cabang olahraga pada Pekan Olahraga Pelajar Daerah (Popda) tahun 2025, sebagai salah satu upaya untuk menjaring bibit-bibit atlet berprestasi.
Kepala Bidang Peningkatan Prestasi Olahraga Dispora Kalsel, Heru Susmianto, mengatakan, Popda 2025 direncanakan akan digelar pada Mei, dengan pertimbangan jadwal libur sekolah, sehingga tidak mengganggu kegiatan belajar para atlet pelajar.
“Kami berupaya mencari waktu yang tepat, yakni pada saat libur sekolah, agar para atlet pelajar dapat fokus sepenuhnya pada pertandingan,” kata Heru mewakili Plt Kadispora Kalsel Fitri Hernadi, Selasa.
Baca juga: DKI gelontorkan Rp370 miliar untuk bonus insan olahraga berprestasi PON
Acara atlet pelajar tingkat provinsi ini akan mempertandingkan 10 cabang yaitu dayung, atletik, renang, judo, taekwondo, angkat besi, panahan, menembak, panjat tebing, dan gulat.
“Cabor (cabang olahraga)-cabor ini juga akan dipertandingkan di Pekan Olahraga Pelajar Nasional (Popnas) nanti,” ungkapnya.
Ia menambahkan bahwa atlet yang lolos atau meraih medali di Popda akan diprioritaskan untuk diberangkatkan ke Popnas. Namun, keputusan akhir tetap akan disesuaikan dengan ketersediaan anggaran.
“Kami akan memprioritaskan atlet-atlet berprestasi untuk berlaga di Popnas. Namun, tentu saja, kami juga akan mempertimbangkan faktor anggaran,” tuturnya.
Dispora Kalsel juga akan melakukan evaluasi nilai terhadap para atlet yang akan dikirim ke Popnas. Evaluasi ini bertujuan untuk memastikan bahwa atlet yang dikirim benar-benar memiliki kualitas yang mumpuni.
“Dengan persiapan yang matang, Popda Kalsel 2025 diharapkan dapat berjalan sukses dan menghasilkan atlet-atlet pelajar berprestasi yang mampu mengharumkan nama daerah di tingkat nasional,” papar dia.
Baca juga: Dispora Kalsel: Prestasi atlet "Banua" lebihi target pada PON 2024
Pewarta: Imam Hanafi
Editor: Fitri Supratiwi
Copyright © ANTARA 2025