Pekanbaru, (ANTARA) - Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Pekanbaru, Provinsi Riau, memberikan bantuan seragam dan perlengkapan sekolah kepada 3.000 anak didik yang berasal dari keluarga tidak mampu pada tahun ajaran 2025/2026.
Kepala Disdik Kota Pekanbaru Abdul Jamal, di Pekanbaru, Sabtu, mengatakan pihaknya terlebih dahulu melakukan pendataan terhadap peserta didik yang berasal dari keluarga kurang mampu.
"Bantuannya baju seragam ditambah dengan perlengkapan sekolah untuk anak miskin. Ini afirmasi, yang kaya tidak dapat bantuan," katanya.
Baca juga: 6.682 siswa SD dan SMP di Tanjungpinang dapat seragam sekolah gratis
Setelah masuk sekolah nanti pihaknya mendata di sekolah dan melakukan verifikasi. Bantuan diberikan kepada 3.000 anak, terdiri atas 1.000 anak pendidikan anak usia dini, 1.000 anak sekolah dasar, dan 1.000 siswa sekolah menengah pertama yang kurang mampu.
Selain itu, menurut Abdul Jamal, pihak sekolah juga akan mengusulkan peserta didik yang berasal dari keluarga tidak mampu untuk mendapatkan bantuan. "Jadi, sekolah mengusulkan nanti, kita seleksi," ucapnya.
Saat ini ribuan calon peserta didik tingkat SD negeri dan SMP negeri di Kota Pekanbaru tahun 2025 dipastikan lolos dalam Sistem Penerimaan Murid Baru (SPMB). Kelulusan ini diumumkan pada Senin (30/6), namun masih berkemungkinan ada pergeseran kelulusan.
Baca juga: Anak-anak terdampak banjir di Lebak terima bantuan seragam sekolah
Untuk tingkat SD negeri, mereka yang dinyatakan lolos sebanyak 9.716 orang. Sedangkan dalam SPMB tingkat SMP negeri yang dinyatakan lolos sebanyak 9.450 orang, dari jumlah pendaftar mencapai 9.945 orang.
Pewarta: Bayu Agustari Adha
Editor: Bambang Sutopo Hadi
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.
