Disdik ajak masyarakat kawal MBG dengan optimalkan Pena Kalteng

1 hour ago 1

Palangka Raya (ANTARA) - Dinas Pendidikan (Disdik) Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng) mengajak masyarakat bersama-sama mengawal serta menyukseskan Program Makan Bergizi Gratis (MBG) dengan mengoptimalkan platform Pena Kalteng.

"Bersama-sama kita manfaatkan platform digital Pena Kalteng sebagai sarana monitoring terbuka bagi publik," kata Pelaksana Tugas Kepala Disdik Kalteng Reza Prabowo di Palangka Raya, Senin.

Disdik Kalteng berinovasi dengan mengoptimalkan aplikasi Pena Kalteng dengan menghadirkan fitur monitoring (pemantauan) pelaksanaan Program MBG.

"Melalui aplikasi Pena Kalteng kini telah tersedia menu khusus yang dirancang untuk memantau pelaksanaan MBG program prioritas dari Presiden Prabowo Subianto," ujarnya.

Baca juga: DPR: Penutupan sementara SPPG bermasalah langkah tepat atasi keracunan

‎Menurut Reza, keterlibatan masyarakat menjadi bagian penting dalam memastikan program berjalan sesuai sasaran.

Dengan sistem informasi yang transparan, masyarakat bisa langsung mengakses dan memantau pelaksanaan program, termasuk distribusi MBG di sekolah.

‎“Pena Kalteng ini bukan hanya untuk Dinas Pendidikan, tapi aplikasi terbuka bagi semua. Masyarakat bisa langsung cek sekolah mana yang menerima makanan, kualitasnya seperti apa," tuturnya.

Adapun berkaitan optimalisasi Pena Kalteng dalam pengawasan MBG, Disdik juga telah menyosialisasikan kepada para kepala sekolah, bagaimana pengaplikasian fitur ini sehingga memungkinkan dilakukannya monitoring secara real time, mulai dari status penerimaan MBG hingga menu yang disajikan dapur penyelenggara.

Ia menyebut sebanyak 6.863 sekolah dari berbagai jenjang meliputi SMA, SMK, SKh, SMP, SD, TK, KB hingga PKBM sudah bisa dipantau melalui platform Pena Kalteng tersebut.

Baca juga: BGN: Tak ada penutupan kantin sekolah karena Program MBG
Baca juga: ICMI nyatakan dukung penuh Program MBG guna tingkatkan kualitas SDM RI

Pewarta: Muhammad Arif Hidayat
Editor: Riza Mulyadi
Copyright © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

Read Entire Article
Rakyat news | | | |