Lombok Barat (ANTARA) - Dinas Sosial Kabupaten Lombok Barat di Provinsi Nusa Tenggara Barat menyiapkan 3.000 porsi makanan setiap hari untuk membantu para penyintas yang terdampak banjir di Lombok Barat.
"Kami bangun dapur umum untuk menyuplai makanan bagi warga terdampak banjir. Kami siapkan sehari 3.000 porsi dan menunya berubah setiap kali makan," kata Kepala Dinas Sosial Lombok Barat Lalu Martajaya saat meninjau posko dapur umum di Kantor Camat Labuapi, Lombok Barat, Selasa.
Martajaya mengatakan menu makanan yang dimasak setiap hari selalu menyertakan sayuran agar kebutuhan serat para korban terdampak banjir tercukupi.
Menurutnya, makanan yang diproduksi posko dapur umum tidak saja enak dari segi rasa tetapi juga tercukupi dari aspek gizi.
Menu makanan saat ini adalah ayam, tahu bumbu pedas, dan oseng sayuran yang dimasak oleh Taruna Siaga Bencana (Tagana) dan Palang Merah Indonesia (PMI).
"Kantor Camat Labuapi menjadi posko utama karena jangkauan distribusi bantuan ke desa-desa terdampak banjir seperti Kuranji dan Karang Bongkot menjadi lebih cepat," kata Martajaya.
Lebih lanjut dia menuturkan lama penanganan bencana sebetulnya hanya tiga hari, namun akibat cuaca ekstrem yang masih terjadi membuat waktu operasional dapur umum menjadi lima hari terhitung sejak kemarin.
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) melaporkan ada peluang curah hujan lebih dari 50 milimeter di sebagian wilayah Nusa Tenggara Barat dengan probabilitas 40 persen sampai 90 persen persen pada 11-20 Februari 2025.
Hal ini mengakibatkan sejumlah wilayah di Nusa Tenggara Barat memiliki curah hujan tinggi dengan level waspada, siaga, dan awas pada dasarian II Februari 2025.
Bahkan terdampak juga peluang curah hujan lebih dari 100 milimeter per dasarian dengan probabilitas 10-60 persen di sebagian besar wilayah Nusa Tenggara Barat.
Penjabat Bupati Lombok Barat Ilham mengatakan musibah banjir melanda tiga kecamatan di Lombok Barat, yaitu Labuapi, Kediri, dan Gerung.
Makanan yang dimasak para petugas dapur umum didistribusikan ke kecamatan terdampak.
"Kami distribusi ke Gerung, Kediri, dan kami distribusi ke Labuapi sendiri. Semua logistik kami arahkan ke sini," pungkas Ilham.
Baca juga: Banjir rendam tiga kecamatan di Lombok Barat
Baca juga: Puluhan warga dievakuasi akibat banjir di Lombok Barat
Baca juga: BPBD: 281 rumah di Lombok Barat terendam banjir
Pewarta: Sugiharto Purnama
Editor: Nurul Hayat
Copyright © ANTARA 2025