Garut (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Garut, Provinsi Jawa Barat telah mempersiapkan rencana pembangunan akses jalan untuk dua gerbang Tol Gede Bage-Tasikmalaya-Cilacap (Getaci) dengan menyambungkan jalan yang sudah ada sebelumnya dan membangun jembatan.
"Kalau dari perencanaan kita sudah punya, makanya tadi itu kan sampai Munjul dari Munjul sampai Cimaragas, kita kan antisipasi exit tol," kata Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Garut, Agus Ismail kepada wartawan di Garut, Selasa.
Ia menuturkan bahwa Kabupaten Garut merupakan salah satu daerah yang menjadi lintas jalan Tol Getaci dengan memiliki dua gerbang tol, yakni di Kecamatan Banyuresmi, dan Kecamatan Cilawu.
Adanya dua gerbang tol itu, kata dia, pemerintah daerah akan mempersiapkan akses jalannya untuk menunjang keluar masuk kendaraan dari jalan tol tersebut dengan rencana membangun jalan untuk menyambungkan jalan yang sudah ada.
"Kalau untuk pembangunan tadi kita masih harus bebaskan lahan, misalkan bangun Jalan Kadungora-Leles, itu kan kalau untuk antisipasi tol itu sudah harus dibangun," katanya.
Ia menyampaikan, selanjutnya menyiapkan jalan yang menyambungkan dengan Jalan Anwar Musadaddiyah, kemudian ke Jalan Aruji, lalu ada lagi jalan yang melewati aliran Sungai Cimanuk.
Pembangunan jembatan akan menjadi skala prioritas untuk membuka akses jalan yang diperkirakan membutuhkan anggaran untuk jembatan Rp130 miliar.
"Di situ kan ada jembatan Cimanuk, kita untuk jembatan Cimanuk saja butuh Rp130 miliar," katanya.
Upaya membuka akses jalan untuk menghubungkan dengan gerbang tol itu, kata dia, harus ada perencanaan yang matang mulai dari penentuan lahan, kemudian pembebasan lahan yang selanjutnya pembangunan jalan baru.
Ia berharap mulai 2025 atau 2026 sudah melakukan persiapan untuk menunjang akses jalan di wilayah Garut yang aman dan tidak terjadi penumpukan kendaraan di dua gerbang Tol Getaci.
"Kita harapkan di tahun 2025/2026 itu sudah mulai ada penanganan ke sana (pembangunan jalan baru), cuma kan kita butuh mana dulu nanti yang jadi prioritas, misal jembatan Cimanuk, itu kan prioritas," katanya.
Sementara itu, progres pembangunan jalan Tol Getaci di wilayah Kabupaten Garut sudah berjalan, dan sudah tahap pembebasan lahan dan pembayaran ganti rugi untuk masyarakat yang tanahnya terdampak jalan tol.
Segmen pertama pembangunan Tol Getaci terdapat empat kecamatan yang akan dilintasi, yaitu Kecamatan Kadungora (daerah perbatasan dengan Kabupaten Bandung), Kecamatan Leles, Kecamatan Leuwigoong, dan Kecamatan Banyuresmi dengan mencakup 17 desa.
Pewarta: Feri Purnama
Editor: Iskandar Zulkarnaen
Copyright © ANTARA 2025
