BPBD: 70 kejadian bencana landa Sukabumi sepanjang Januari 2025

4 hours ago 2

Sukabumi, Jabar (ANTARA) - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sukabumi mencatat sepanjang Januari, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat dilanda 70 kejadian bencana yang tersebar di 27 kecamatan.

"Mayoritas bencana yang terjadi di awal 2025 adalah bencana angin kencang atau puting beliung, namun tidak ada laporan korban jiwa, luka maupun hilang akibat terdampak bencana pada Januari lalu," kata Kasi Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Sukabumi Medi Abdul Hakim di Sukabumi, Selasa.

Adapun rincian kejadian bencana sepanjang Januari sesuai data BPBD setempat, angin puting beliung sebanyak 70 kejadian, tanah longsor 21 kejadian, gempa bumi dua kejadian dan pergerakan tanah empat kejadian.

Untuk jumlah rumah warga yang rusak akibat terdampak bencana tersebut sebanyak 76 unit dengan rincian 56 rusak ringan, 18 rusak sedang dan dua rusak berat. Kemudian ada 32 unit rumah terancam.

Sementara jumlah warga yang terdampak 76 kepala keluarga (KK) atau 240 jiwa, kemudian warga yang mengungsi 14 KK atau 35 jiwa dan 41 KK atau 139 jiwa terancam.

Selanjutnya sebanyak 16 unit fasilitas umum dan sosial rusak serta 101 hektare sawah dan lahan perkebunan rusak. Dari hasil penghitungan total kerugian akibat bencana mencapai Rp1,39 miliar.

Menurut Medi, 27 kecamatan dari 47 kecamatan yang ada di Kabupaten Sukabumi yang dilanda bencana pada bulan lalu hampir merata di wilayah utara dan selatan seperti Kecamatan Lengkong, Palabuhanratu, Simpenan, Cicurug, Cibadak, Kebonpedes.

Kemudian Sukabumi, Parungkuda, Gegerbitung, Nyalindung, Gunungguruh, Sukalarang, Cikembar, Cisaat, Cikidang, Cidahu, Cikakak, Cisolok, Caringin, Warungkiara, Curugkembar, Kabandungan, Nagrak, Parakansalak, Surade, Ciemas dan Sagaranten.

"Seluruh warga yang terdampak bencana sudah mendapatkan penanganan dan bantuan darurat," tambahnya.

Medi mengatakan pada Februari ini bencana hidrometeorologi masih berpotensi terjadi khususnya angin puting beliung dan longsor, karena hasil prakiraan cuaca dari BMKG wilayah Sukabumi masih berpotensi turun hujan ringan hingga sedang serta angin kencang.

Maka dari itu, warga diimbau untuk selalu waspada karena bencana bisa terjadi kapan dan di mana saja serta tidak bisa diprediksi.

Baca juga: BPBD Sukabumi: Angin kencang sebabkan pohon tumbang di delapan titik

Baca juga: Angin puting beliung terjang 3 desa di Sukabumi, sejumlah rumah rusak

Pewarta: Aditia Aulia Rohman
Editor: Indra Gultom
Copyright © ANTARA 2025

Read Entire Article
Rakyat news | | | |