Beijing (ANTARA) - Detektor bola transparan terbesar di dunia mulai beroperasi di China pada Selasa (26/8), menjadikannya fasilitas ilmiah ultrabesar pertama di dunia yang beroperasi khusus untuk penelitian neutrino dengan presisi ultratinggi.
Setelah mengisi detektor scintillator cair seberat 20.000 ton, Observatorium Neutrino Bawah Tanah Jiangmen (Jiangmen Underground Neutrino Observatory/JUNO) di Jiangmen, Provinsi Guangdong, China selatan, mulai mengumpulkan data setelah lebih dari satu dekade persiapan dan konstruksi.
Para peneliti bekerja di ruang kontrol Observatorium Neutrino Bawah Tanah Jiangmen (JUNO) di Jiangmen, Provinsi Guangdong, China selatan, 26 Agustus 2025.ANTARA/Xinhua/Liu Yuexiang 
Para peneliti memuji untuk merayakan keberhasilan akuisisi data di ruang kontrol Observatorium Jiangmen Underground Neutrino (JUNO) di Jiangmen, Provinsi Guangdong, China selatan, 26 Agustus 2025. ANTARA/Xinhua/Jin Liwang 
Foto yang diambil pada 17 Desember 2024 ini menunjukkan tabung foto-multiplier yang terlihat dari atas bola akrilik detektor lintang-scintillator di Jiangmen Underground Neutrino Observatory (JUNO) di Jiangmen, Provinsi Guangdong, China selatan. ANTARA/Xinhua/Jin Liwang 
Foto yang diambil pada 16 Desember 2024 ini menunjukkan detektor pusat Observatorium Neutrino Bawah Tanah Jiangmen (JUNO) di Jiangmen, Provinsi Guangdong, Cina selatan. ANTARA/Xinhua/Jin Liwang Pewarta: Xinhua
Editor: Santoso
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.
