Desa Wisata Hijau Bilebante jadi Desa Wisata Terbaik Nasional WIA 2025

1 day ago 5

Jakarta (ANTARA) - Kementerian Pariwisata mengumumkan bahwa Desa Wisata Hijau Bilebante di Lombok Tengah, NTB terpilih menjadi Desa Wisata Terbaik Nasional dalam acara "Wonderful Indonesia Awards/WIA 2025".

"Desa Wisata Terbaik Nasional penghargaan diberikan kepada desa yang berhasil menghadirkan pengalaman otentik dan pemerataan ekonomi," kata Menteri Pariwisata Widiyanti Putri Wardhana dalam acara penganugrahan WIA 2025 di Jakarta, Jumat.

Terdapat sejumlah hal yang dinilai dalam kategori tersebut. Kementerian Pariwisata bersama dewan juri terkait menilai tata kelola dan rekognisi desa, manajer pengunjung desa, dan pengembangan produk wisata desa, fasilitas kepariwisataan seperti amenitas, aksesibilitas, ketersediaan fasilitas umum, dan manajemen lingkungan.

Baca juga: Kemenpar sebut “recall” Airbus A-320 belum mempengaruhi pariwisata

Baca juga: WIA 2025 siap digelar sebagai bentuk apresiasi pada insan pariwisata

Kepala Desa Wisata Hijau Bilebante, Asrok, mengatakan pada mulanya Desa Bilibante merupakan sebuah daerah galian tambang pasir. Berkat usaha kepala desa sebelumnya, warga desa berhasil menghentikan galian dan melakukan reklamasi sampai kembali ke bentuk semula kemudian dikembangkan menjadi daerah pariwisata.

Kepala Desa Wisata Hijau Bilebante, Asrok, menjelaskan daya tarik desanya usai mengikuti acara "Wonderful Indonesia Awards/WIA 2025" yang diselenggarakan di Jakarta, Jumat (5/12/2025). (ANTARA/Hreeloita Dharma Shanti)

"Lalu kita kembalikan lagi ke pertanian dan kita kembangkan jadi daerah pariwisata. Di sana itu ada sawah, pertaniannya termasuk padi, palawija dan seterusnya," ujarnya.

Ada banyak pengalaman menarik yang dapat dicoba wisatawan ketika berkunjung. Misalnya, menikmati pemandangan matahari terbenam di pinggir pantai, di tepian sawah, relaksasi melalui spa hingga pijat refleksi di tengah sawah.

Sejauh ini, desa wisata itu sudah dikenal oleh wisatawan mancanegara. Menurut Asrok, wisatawan yang berkunjung banyak datang dari Spanyol, Arab Saudi, Turki dan Inggris.

Wisatawan itu memang tidak singgah lama di desa, namun mereka gemar menikmati suasana desa sampai petang.

Ketua Pokdarwis Desa Wisata Hijau Bilebante Pahrul Azim menambahkan bahwa desanya gemar melakukan promosi secara gencar baik dalam skala lokal maupun internasional.

Ketua Pokdarwis Desa Wisata Hijau Bilebante Pahrul Azim strategi desa untuk promosi usai mengikuti acara "Wonderful Indonesia Awards/WIA 2025" yang diselenggarakan di Jakarta, Jumat (5/12/2025). (ANTARA/Hreeloita Dharma Shanti)

Terbaru, mereka berupaya memperkenalkan keindahan desa ke pasar Berlin, Jerman, Malaysia sampai Vietnam. Termasuk rajin mengikuti ajang pameran pariwisata Bali & Beyond Travel Fair (BBTF).

"Kemarin saya ke Malaysia, Thailand, dan yang paling (penting dapat kesempatan) bicara di TV Berlin. Jadi itu pengaruhnya sangat besar sekali," katanya.

Wonderful Indonesia Awards (WIA) 2025 merupakan sebuah ajang pemberian apresiasi kepada insan pariwisata atas dedikasi, sinergi, dan kontribusi mereka dalam memajukan pariwisata Indonesia.

WIA menjadi tolok ukur bagi seluruh pelaku pariwisata dalam menghadirkan layanan berkualitas mulai dari kebersihan, keselamatan, konsistensi pelayanan, tanggung jawab lingkungan, tata kelola destinasi dan event, hingga kepemimpinan dan kelembagaan.

Baca juga: Wamenpar soroti promosi jadi tantangan kembangkan desa wisata

Baca juga: Kemenpar salurkan bantuan bagi korban banjir Sumatera

Baca juga: Kemenpar tingkatkan destinasi wisata naik kelas lewat networking WIA

Pewarta: Hreeloita Dharma Shanti
Editor: Maria Rosari Dwi Putri
Copyright © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

Read Entire Article
Rakyat news | | | |