Sidoarjo, Jawa Timur (ANTARA) - Deltras Sidoarjo menargetkan menyuguhkan pertandingan menarik sekaligus mencuri poin dari Laskar Joko Tingkir pada laga perdana Championship 2025/2026 melawan tuan rumah Persela Lamongan di Stadion Surajaya Lamongan, Senin (15/9) pukul 15.30 WIB.
"Kami berharap pertandingan besok menarik. Soal menang kalah, jika Tuhan mengizinkan kasih satu (poin imbang) atau tiga (poin menang)," kata Pelatih Deltras Sidoarjo Widodo Cahyo Putro di Lamongan, Minggu.
Menurutnya, anak asuhnya perlu menunjukkan keteguhan hati dan sikap tak gentar saat melawan Persela Lamongan apabila ingin merealisasikan target tersebut.
Ia menilai, persiapan tim yang telah dilaksanakan sejak tiga bulan lalu menjadi modal penting dalam membentuk tim yang solid.
Widodo menuturkan meskipun beberapa legiun asing yang didatangkan Deltras untuk musim ini baru bergabung dengan tim, ia menilai seluruhnya telah mampu beradaptasi dengan baik.
Baca juga: Perubahan strategi jadi kunci Adhyaksa menang di kandang Persiraja
"Adaptasi seluruh pemain sudah sangat baik," kata Widodo.
Ia juga menyatakan pertandingan perdana itu akan menjadi laga yang tidak mudah mengingat Persela Lamongan yang dibesut pelatih Aji Santoso memiliki pemain-pemain yang dinilainya bagus.
Namun ia tetap positif bahwa skuad berjuluk The Lobster (julukan Deltras Sidoarjo) dapat bermain secara baik dan mampu mencuri poin dari Persela Lamongan.
Sementara itu gelandang bertahan Deltras Hariono menyatakan dirinya dan seluruh skuad yang akan bertanding siap berjuang dengan keras demi memberikan permainan yang terbaik bagi Deltras Sidoarjo.
"Kami akan bekerja keras. Seluruh pemain berkomitmen untuk memberi yang terbaik," kata Hariono.
Baca juga: Gol telat Renan bawa Barito Putera menang 1-0 atas Kendal Tornado FC
Baca juga: Persekat buka musim baru Championship dengan pecundangi PSMS 1-0
Pewarta: Astrid Faidlatul Habibah/Fahmi Alfian
Editor: Eka Arifa Rusqiyati
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.
