Delapan kedutaan besar Amerika Latin gelar pameran foto "Tierra Viva"

1 week ago 14

Jakarta (ANTARA) - Delapan kedutaan besar dari negara di Amerika Latin yakni Argentina, Kolombia, Ekuador, Guatemala, Meksiko, Panama, Peru, dan Uruguay menggelar pameran foto kolektif bertajuk Tierra Viva di Galeri Nasional Indonesia.

Kurator pameran Ayos Purwoaji mengatakan Tierra Viva yang berarti Tanah Yang Hidup, ingin memperlihatkan hubungan yang sangat erat antara tanah dan geografis yang dimiliki dari masing-masing negara di Amerika Latin.

"Jadi bagaimana antara kultur dan landscape itu memiliki satu ikatan yang itu membuat negara-negara dari Latin Amerika memiliki budaya, yang mungkin mereka ada yang share budaya yang sama, karena mereka punya sejarah yang sama, tapi karena mereka juga punya karakteristik masing-masing yang itu dipengaruhi oleh tanah, dipengaruhi oleh karakteristik geografis yang mereka miliki seperti sebuah negara," kata Ayos dalam konferensi pers di Galeri Nasional Indonesia, Jakarta, Senin.

Beberapa karya fotografi dari fotografer asal Mexico dan Panama dalam pameran "Tierra Viva" di Galeri Nasional Indonesia, Jakarta, Senin (8/9/2025) (ANTARA/Fitra Ashari)

Ia mengatakan pameran ini merupakan langkah inisiatif pertama yang dilakukan delapan kedutaan besar Amerika Selatan untuk memperkenalkan negara mereka melalui karya seni.

Langkah ini merupakan bentuk diplomasi budaya yang penting bagi Amerika Selatan untuk mengkomunikasikan kultur mereka ke masyarakat Indonesia lebih luas lagi dan sebagai jembatan untuk hubungan yang lebih baik lagi bagi Indonesia dan Amerika Latin.

Baca juga: Indonesia pamerkan mode busana Nusantara di Front Row Paris 2025

Tierra Viva memamerkan kurang lebih 40 karya dari delapan fotografer dari masing-masing negara Amerika Selatan, yang diantaranya memotret kehidupan masyarakat adat, warisan leluhur, kultur yang melekat pada masyarakat, lanskap kota dan keindahan kain serta aksesoris khas.

Ayos mengatakan kurasi foto dilakukan dengan mempertimbangkan aspek yang mewakili negara masing-masing, dimana fotografer memotret seperti apa yang ingin pengunjung lihat sebagai representasi negaranya.

Lanskap kota di Ekuador, Amerika Latin yang dipamerkan dalam pameran foto "Tierra Viva" di Galeri Nasional Indonesia, Jakarta, Senin (8/9/2025) (ANTARA/Fitra Ashari)

Ayos juga mengatakan alasan menerima kolaborasi untuk pameran foto dari negara Amerika Latin karena ada beberapa kesamaan budaya dan tradisi dengan Indonesia yang diharapkan bisa diterima masyarakat sebagai salah satu instrumen persahabatan kedua negara meskipun terpisah jauh.

"Kayak misalkan tentang isu-isu mengenai masyarakat adat, lanskap mereka juga punya candi, kita juga punya candi, kultur-kultur kayak layangan, tekstil, tenun dan sebagainya. Jadi aku rasa ada banyak kesamaan dan ini yang rasanya perlu dikomunikasikan ke teman-teman di Indonesia," kata Ayos.

Baca juga: Menteri Ekraf: Pameran seni penting dalam penguat ekonomi kreatif

Pameran Foto Amerika Latin "Tierra Viva" akan berlangsung pada 5-28 September 2025, dapat dikunjungi publik setiap Senin -Minggu dengan jam kunjungan Senin pukul 12.00-20.00 WIB, Selasa - Minggu pukul 10.00-20.00 WIB.

Untuk mengunjungi Pameran "Tierra Viva" pengunjung tidak perlu membeli tiket tambahan, cukup membeli tiket masuk Kawasan Galeri Nasional Indonesia sebesar Rp50.000 untuk dewasa (usia 13-60 tahun), Rp25.000 untuk anak-anak (3-12 tahun), dan Rp100.000 untuk Warga Negara Asing.

Bagi anak-anak di bawah 3 tahun dan dewasa di atas 60 tahun, diberlakukan tarif Rp0. Pembelian tiket dapat dilakukan melalui Traveloka dan loket Galeri Nasional Indonesia.

Baca juga: Kedubes China di Sri Lanka gelar pameran foto

Baca juga: 80 karya foto jurnalistik ditampilkan dalam pameran "Merdeka Berdaya"

Pewarta: Fitra Ashari
Editor: Indriani
Copyright © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

Read Entire Article
Rakyat news | | | |