Jakarta (ANTARA) - Wakil Ketua DPR RI Sufmi Dasco Ahmad mengatakan bahwa angka kemiskinan nasional yang menurun berdasarkan catatan Badan Pusat Statistik (BPS), telah sesuai dengan tujuan pemerintah dalam Astacita.
Menurut dia, salah satu poin dalam visi dan misi pemerintahan Presiden Prabowo Subianto adalah menurunkan tingkat kemiskinan.
"Upaya-upaya itu terus dilakukan oleh pemerintahan pada saat sekarang, dan tentunya DPR mendukung itu," kata Dasco di kompleks parlemen, Jakarta, Jumat.
Baca juga: BPS: Persentase penduduk miskin Maret 2025 turun jadi 8,47 persen
Baca juga: BPS: Jumlah penduduk miskin Maret 2025 turun jadi 23,85 juta orang
Walaupun begitu, menurut dia, DPR RI akan mengundang BPS melalui komisi terkait untuk menjelaskan lebih lanjut terkait turunnya angka kemiskinan itu. Karena, kata dia, DPR RI juga perlu lebih memahami substansi yang disampaikan oleh BPS tersebut.
"Tadi juga saya sepintas sudah baca, nanti kita akan coba minta kepada BPS untuk lebih menjelaskan kepada kami," katanya.
Sebelumnya, BPS mencatat jumlah penduduk miskin di Indonesia pada Maret 2025 sebanyak 23,85 juta orang atau turun 0,21 juta orang dibandingkan dengan September 2024.
"Dari sisi persentasenya, penduduk miskin terhadap total populasi atau total penduduknya pada Maret 2025 mencapai 8,47 persen, atau jika dibandingkan dengan September 2024 yang lalu turun sebesar 0,1 persen poin," kata Deputi Bidang Statistik Sosial BPS Ateng Hartono di Jakarta, Jumat.
Pewarta: Bagus Ahmad Rizaldi
Editor: Agus Setiawan
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.