Danrem minta semua elemen tahan diri pascapembakaran gedung DPRD NTB

3 weeks ago 19

Mataram (ANTARA) - Komandan Resor Militer (Danrem) 162/Wira Bhakti, Brigjen TNI Moch Sjasul Arief meminta seluruh elemen masyarakat di wilayah itu untuk menahan diri pascaaksi pembakaran dan penjarahan Gedung DPRD Nusa Tenggara Barat (NTB), Sabtu siang.

"Intinya sesuai yang disampaikan gubernur, kita semua bersinergi dan mempunyai komitmen untuk membantu NTB ini supaya aman," ujarnya usai pertemuan dengan jajaran Forkopimda dan sejumlah elemen masyarakat di Pendopo Gubernur NTB di Mataram, Sabtu malam.

Ia mengatakan unjuk rasa tetap dipersilahkan, tetapi pihaknya meminta aksi tersebut tidak dilakukan dengan cara-cara anarkis. Kendati demikian, ia memastikan situasi Kota Mataram pascaaksi pembakaran dan penjarahan Gedung DPRD NTB sudah aman dan kondusif.

"Itu kadang-kadang di luar kendali, akhirnya tidak mengenal siapa di kanan dan siapa di kiri. Harusnya demo ini berjalan beradab, santun, sampaikan dengan cara bagus," kata Danrem.

"Tapi kalau aksi-aksi sudah ditunggangi oleh orang asing atau kepentingan yang membuat menjadi tidak aman, nyaman, perusakan, pasti bukan orang-orang kita tentunya yang ingin buat kekacauan di wilayah," sambungnya.

Untuk itu, Danrem mengimbau pada semua pihak untuk selalu menjaga kondusivitas daerah. Karena, bagaimana pun TNI/Polri dan pemerintah daerah siap bersinergi dan berkolaborasi dengan seluruh elemen.

Baca juga: Gubernur NTB kumpulkan elemen warga pascapembakaran gedung dewan

Ditanya seperti apa pengamanan yang dilakukan TNI ke depan. Danrem menegaskan pihaknya akan tetap melakukan tugas pengamanan sehingga situasi tetap kondusif.

"Insya Allah pokoknya aman. Kalau semua aman maka semuanya akan aman juga. Karena pengamanan oleh TNI/Polri terbatas, maka masyarakat yang juga bertugas menjaga bersama-sama wilayahnya. Karena kalau tidak menjauh je pelosok yang lain," katanya.

Pantauan ANTARA, situasi di Gedung DPRD NTB setelah dibakar dan dijarah massa mulai kondusif pada Sabtu sore. Di lokasi kejadian pada sekitar pukul 16.00 Wita, sejumlah petugas pemadam kebakaran dari Pemerintah Kota Mataram masih memadamkan api yang masih menyala di Gedung DPRD NTB.

Ada dua gedung yang dibakar massa aksi, yakni gedung utama DPRD yang sehari-hari dipakai rapat dan sidang paripurna habis dilalap api hingga menyisakan rangka di atapnya.

Selanjutnya, gedung Sekretariat DPRD yang sehari-hari dipakai oleh karyawan di DPRD NTB. Sejumlah bagian gedung dewan porak poranda setelah dihancurkan dan dijarah dalam aksi demonstrasi yang berlangsung sejak siang dan berakhir dengan pembakaran gedung dewan.

Asap masih terlihat mengepul dari gedung yang terbakar. Sementara mahasiswa yang menggelar unjukrasa berangsur angsur telah meninggalkan kantor DPRD NTB.

Jalan Udayana yang sempat ditutup oleh petugas sudah dibuka kembali. Gedung dewan yang terbakar ramai menjadi tontonan warga. Sementara aparat kepolisian dan TNI terlihat masih berada di depan gedung DPRD NTB untuk menjaga lokasi.
Baca juga: Kerugian sementara kebakaran Gedung DPRD NTB ditaksir puluhan miliar

Baca juga: Sekretariat DPRD NTB sayangkan pembakaran dan penjarahan gedung dewan

Baca juga: Polisi ringkus sejumlah pengunjuk rasa yang beraksi di gedung DPRD NTB

Pewarta: Nur Imansyah
Editor: Laode Masrafi
Copyright © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

Read Entire Article
Rakyat news | | | |