Danantara dan Kemenlu kolaborasi tingkatkan investasi global ke RI

1 month ago 7
Inisiatif ini sejalan dengan agenda menuju Indonesia Emas 2045, yang menempatkan pertumbuhan berkelanjutan, inklusif sebagai fondasi utama

Jakarta (ANTARA) - Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara (Danantara Indonesia) dan Kementerian Luar Negeri Republik Indonesia (Kemenlu) membangun kemitraan strategis untuk mendorong peningkatan investasi global ke Indonesia.

Kolaborasi ini bagian dari penguatan peran diplomasi ekonomi untuk menghadirkan akses terhadap modal, teknologi dan kemitraan internasional yang mendukung transformasi ekonomi nasional.

“Inisiatif ini juga sejalan dengan agenda besar menuju Indonesia Emas 2045, yang menempatkan pertumbuhan berkelanjutan dan inklusif sebagai fondasi utama pembangunan,” ujar Chief Investment Officer (CIO) Danantara Indonesia Pandu Sjahrir sebagaimana keterangan terkonfirmasi di Jakarta, Selasa.

Sebagai lembaga pengelola aset negara modern, Pandu mengatakan Danantara Indonesia hadir untuk menjembatani potensi domestik dengan peluang global melalui kolaborasi lintas sektor dan lintas negara.

"Diplomasi ekonomi merupakan instrumen strategis yang dibutuhkan untuk merespons dinamika global secara proaktif. Danantara Indonesia hadir sebagai mitra kebijakan yang menjembatani potensi ekonomi Indonesia dengan arus investasi internasional yang konkret, terukur dan berdampak jangka panjang." ujar Pandu.

Ia melanjutkan Danantara Indonesia dibentuk untuk mengelola dan mengkonsolidasikan aset strategis negara secara efisien, dengan fokus pada sektor-sektor berdampak jangka panjang, seperti energi terbarukan, infrastruktur, pangan, layanan kesehatan, ekonomi digital dan jasa keuangan.

“Kami tidak hanya mengelola aset, tapi menginvestasikannya kembali untuk menciptakan pertumbuhan yang inklusif, membuka lapangan kerja dan memperkuat daya saing Indonesia di kancah global,” ujar Pandu.

Ia menekankan pentingnya sinergi antara diplomasi dan investasi sebagai kunci untuk membuka akses Indonesia terhadap pendanaan global, skema co-investment strategis, alih teknologi, serta ekspansi ke pasar-pasar internasional.

Dengan total potensi aset yang melebihi 900 miliar dolar AS, Danantara Indonesia siap bertransformasi menjadi salah satu sovereign investment platform di dunia, dengan komitmen kuat untuk mengintegrasikan mandat finansial, sosial, dan lingkungan secara seimbang.

Pandu mengatakan hal itu selaras dengan prinsip tata kelola kelas dunia, serta standar keberlanjutan yang diakui secara global.

“Para Duta Besar dan perwakilan RI di luar negeri adalah ‘eyes dan ears’ bagi Danantara Indonesia dalam memperluas kemitraan dan akses terhadap pengetahuan, teknologi dan know-how,” ujar Pandu.

Dalam kesempatan sama, Wakil Menteri Luar Negeri RI Arrmanatha C. Nasir menggarisbawahi bahwa penguatan sinergi ini, antara lain melalui pembentukan mekanisme koordinasi reguler untuk memastikan keselarasan prioritas investasi dan strategi diplomasi.

“Keberadaan Danantara Indonesia sangatlah selaras dengan tugas pokok dan fungsi Kemlu sebagai penjuru diplomasi ekonomi Indonesia. Untuk itu, sinergi dan dukungan diplomasi terhadap Danantara Indonesia merupakan suatu keniscayaan,” ujar Arrmanatha.

Baca juga: Satgas Hilirisasi serahkan dokumen 18 proyek prioritas ke Danantara

Baca juga: Kemlu RI, Danantara perkuat sinergi diplomasi ekonomi

Baca juga: Danantara tegaskan komitmen bangun institusi berstandar global

Pewarta: Muhammad Heriyanto
Editor: Agus Salim
Copyright © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

Read Entire Article
Rakyat news | | | |