COVID-19 naik lagi, berikut 8 cara mencegah penularannya

1 day ago 6

Jakarta (ANTARA) - Lonjakan kasus COVID-19 kembali terjadi di sejumlah negara Asia Tenggara, seperti Thailand, Singapura, Malaysia, dan Hong Kong, sejak akhir Mei 2025. Menyikapi situasi tersebut, Kementerian Kesehatan RI menerbitkan Surat Edaran sebagai bentuk kewaspadaan terhadap kemungkinan peningkatan kasus di dalam negeri.

Ketua Majelis Kehormatan Perhimpunan Dokter Paru Indonesia, Prof. Tjandra Yoga Aditama, menyampaikan bahwa peningkatan kasus di negara tetangga, seperti Thailand yang kembali mencatat ribuan kasus dan kematian dalam waktu singkat, harus menjadi alarm bagi Indonesia.

"Sudah ada sekolah di Samut Prakan, Thailand, yang kembali menerapkan pembelajaran daring karena peningkatan kasus. Ini menjadi alarm bahwa COVID-19 belum sepenuhnya hilang," ujarnya.

Dalam kunjungannya ke Brisbane, Australia, Prof. Tjandra juga mengamati peningkatan kasus di sana, termasuk kemunculan varian baru NB.1.8.1 yang muncul bersamaan dengan musim dingin.

Untuk menghadapi situasi ini, Prof. Tjandra menyampaikan lima langkah penting, termasuk pemantauan jumlah kasus dan tingkat keparahan, vaksinasi ulang untuk kelompok rentan, hingga kerja sama regional dan global. Ia menekankan bahwa penerapan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) tetap menjadi kunci utama pencegahan.

Senada dengan itu, Ketua Komisi IX DPR RI Felly Estelita Runtuwene juga meminta masyarakat Indonesia untuk tidak lengah dan kembali membiasakan penerapan protokol kesehatan serta gaya hidup bersih dan sehat.

Baca juga: Usai rapat bersama Presiden, Menkes akui ada kenaikan kasus COVID-19

Berikut delapan cara mencegah penularan COVID-19 yang perlu diterapkan kembali oleh masyarakat:

1. Mencuci tangan dengan benar
Cuci tangan dengan sabun dan air mengalir selama minimal 20 detik. Jika tidak tersedia, gunakan hand sanitizer berbahan alkohol minimal 60%.

2. Mendapatkan vaksin COVID-19
Vaksinasi dan vaksin booster penting untuk melindungi tubuh dari gejala berat COVID-19, terutama bagi lansia dan penderita komorbid.

3. Menggunakan masker
Gunakan masker bedah secara benar saat berada di tempat umum, terutama di area ramai dan tertutup.

4. Menjaga daya tahan tubuh
Konsumsi makanan bergizi, olahraga rutin, tidur cukup, dan hindari rokok serta alkohol untuk meningkatkan imunitas.

5. Menghindari kerumunan (physical distancing)
Jaga jarak minimal satu meter dari orang lain, terutama saat berada di keramaian.

6. Menerapkan etika batuk dan bersin
Tutup mulut dan hidung dengan tisu atau siku bagian dalam saat batuk atau bersin. Segera cuci tangan setelahnya.

7. Membatasi kontak ketika sakit
Jika mengalami gejala ringan, istirahat di rumah dan hindari kontak dengan orang lain. Segera periksa ke dokter jika gejala berat muncul.

8. Membersihkan rumah dan melakukan disinfeksi secara rutin
Bersihkan permukaan yang sering disentuh dan lakukan disinfeksi rumah secara berkala untuk mencegah penyebaran virus.

Melalui menerapkan langkah-langkah pencegahan tersebut, masyarakat diharapkan dapat turut serta dalam menekan angka penularan COVID-19 dan melindungi kelompok rentan dari risiko yang lebih besar.

Baca juga: Pemkot Jaktim temukan dua warga positif COVID-19 pada Mei 2025

Pewarta: Raihan Fadilah
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2025

Read Entire Article
Rakyat news | | | |