- Dilengkapi dengan infrastruktur pembayaran domestik yang tak tertandingi, termasuk 2 juta merchant QR seluler, 100.000 merchant waralaba besar, dan jaringan nasional yang terdiri atas 40.000 ATM.
- Berkembang menuju platform jaringan global dengan keahlian selama 20 tahun dalam pengumpulan data, teknologi konektivitas, dan infrastruktur keuangan
Seoul, Korea Selatan--(ANTARA/Business Wire)-- COOCON (KOSDAQ 294570), sebuah perusahaan platform data bisnis terkemuka di Korea Selatan, mengumumkan bahwa perusahaan ini mempercepat langkahnya dalam bisnis platform pembayaran global. Dengan memanfaatkan infrastruktur pembayaran domestik yang kuat, perusahaan ini bertujuan memainkan peran penting dalam membantu penyedia pembayaran multinasional untuk masuk ke Korea.
COOCON memajukan bisnis berdasarkan strategi untuk membangun jaringan distribusi pembayaran global generasi mendatang yang mencakup pembayaran global, pembayaran lokal, dan platform stablecoin. Berkat infrastruktur pembayaran domestiknya yang kuat termasuk 2 juta merchant QR seluler, 100.000 merchant waralaba besar, dan jaringan nasional 40.000 ATM, perusahaan ini memungkinkan pengguna di Korea untuk mengirim dan menerima pembayaran lintas batas secara real-time tanpa perlu menukar mata uang atau menerbitkan kartu.
Dimulai dengan peluncuran layanan UnionPay di akhir September dan layanan WeChat Pay di bulan Oktober, COOCON akan memperluas layanan transfer uang dan pembayaran di Korea bagi penyedia layanan pembayaran global pada semester kedua tahun ini melalui kemitraan dengan Bank Indonesia. Perluasan ini diharapkan dapat meningkatkan kenyamanan bagi wisatawan dan penduduk asing di Korea sekaligus menciptakan peluang bisnis baru bagi para mechant di Korea.
Sejalan dengan upaya ini, COOCON bereaksi secara proaktif terhadap pasar stablecoin, di mana semakin banyak lembaga keuangan global yang menginjakkan kakinya di sana. Stablecoin yang dipatok pada aset referensi seperti dolar AS tidak terlalu bergejolak dan memfasilitasi transaksi lintas batas, sehingga menjadi lebih populer sebagai aset digital. Menurut World Economic Forum (WEF), volume transaksi stablecoin telah melampaui volume gabungan transaksi Visa dan Mastercard. Peredarannya juga meningkat pada tingkat tahunan sebesar 28%.
Dengan infrastruktur pembayaran yang kuat, COOCON bertujuan memosisikan diri sebagai pusat inovasi pembayaran global, yang menjembatani kesenjangan antara aset digital dan sistem pembayaran tradisional.
COOCON juga akan berpartisipasi dalam Singapore Fintech Festival di bulan November untuk menjajaki kemitraan strategis dengan perusahaan pembayaran dan stablecoin global. Kemitraan ini diharapkan dapat memperkuat kehadirannya di pasar fintech Asia dan memperkuat perannya sebagai pemain terdepan dalam infrastruktur pembayaran dan stablecoin global.
Selain bisnis pembayaran, COOCON mengoperasikan platform data bisnis terbesar di Korea, ‘COOCON.net’, yang mengumpulkan dan menghubungkan data dari sekitar 500 lembaga domestik di sektor keuangan, publik, dan ritel, serta 2.000 lembaga keuangan di lebih dari 40 negara dan menyediakan lebih dari 300 API. Melalui platform ini, COOCON menyediakan data penting dan API pembayaran ke berbagai industri, termasuk lembaga keuangan, perusahaan teknologi besar, dan perusahaan fintech, sehingga memperkuat posisinya sebagai penyedia infrastruktur penting.
Kim Jong-hyun, CEO COOCON, mengatakan, “Kemampuan pengumpulan data dan konektivitas COOCON, yang dibangun selama 20 tahun terakhir, bersama dengan infrastruktur pembayarannya, sangat penting bagi perusahaan pembayaran global yang ingin masuk ke pasar Korea. Kami berkembang bukan sekadar sebagai penyedia layanan pembayaran tetapi juga menjadi platform jaringan yang menghubungkan ekosistem fintech global. Dengan membangun infrastruktur yang terdiferensiasi, kami akan terus mendorong inovasi pembayaran global dan tetap berkomitmen untuk menyediakan layanan yang lebih baik”.
Pengumuman ini dianggap sah dan berwenang hanya dalam versi bahasa aslinya. Terjemahan-terjemahan disediakan hanya sebagai alat bantu, dan harus dengan penunjukan ke bahasa asli teksnya, yang adalah satu-satunya versi yang dimaksudkan untuk mempunyai kekuatan hukum.
Contacts
Sumber: COOCON
Pewarta: PR Wire
Editor: PR Wire
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.