China bantah tuduhan Jepang soal pelanggaran udara dekat Senkaku

4 hours ago 3

Tokyo (ANTARA) - China pada Minggu (4/5) membantah klaim Jepang bahwa sebuah helikopter Penjaga Pantai China memasuki wilayah udaranya di dekat Kepulauan Senkaku di Laut China Timur pada hari sebelumnya.

China justru menyalahkan insiden tersebut pada aktivitas sebuah pesawat sipil Jepang pada saat itu.

Liu Jinsong, Kepala Departemen Urusan Asia di Kementerian Luar Negeri China, menyampaikan protes kepada Akira Yokochi, menteri utama di Kedutaan Besar Jepang di Beijing, atas apa yang disebutnya "pelanggaran wilayah udara oleh pesawat sipil yang dioperasikan kelompok sayap kanan Jepang" di atas wilayah udara pulau-pulau tersebut.

Kepulauan Senkaku dikelola oleh Jepang, tetapi diklaim oleh Beijing yang menyebutnya sebagai Diaoyu.

Liu mendesak Jepang untuk "segera menghentikan aktivitas ilegal" dan "mengambil langkah konkret untuk mencegah insiden serupa terulang," menurut pernyataan Kementerian Luar Negeri China.

Menurut Kedutaan Besar Jepang, percakapan antara Liu dan Yokochi dilakukan melalui sambungan telepon.

Sebagai tanggapan, Yokochi kembali menyampaikan protes Tokyo atas pelanggaran wilayah udara Jepang oleh helikopter dari kapal Penjaga Pantai China dan dengan tegas langkah pencegahan agar insiden serupa tidak terjadi lagi, kata kedutaan Jepang.

Menurut Kementerian Pertahanan dan otoritas Penjaga Pantai Jepang, helikopter tersebut lepas landas dari salah satu dari empat kapal Penjaga Pantai China yang memasuki perairan teritorial Jepang di sekitar pulau-pulau tak berpenghuni Senkaku pada Sabtu sore.

Baca juga: Kapal China dengan meriam masuki perairan Jepang dekat Senkaku

Kapal patroli Penjaga Pantai Jepang melihat helikopter itu terbang di atas perairan teritorial selama sekitar 15 menit, yang kemudian mendorong Pasukan Bela Diri Udara mengirimkan dua jet tempur, menurut kementerian pertahanan.

Kementerian itu sedang menyelidiki kemungkinan adanya keterkaitan dengan sebuah pesawat sipil kecil milik Jepang yang terbang di wilayah tersebut pada waktu yang hampir bersamaan.

Insiden pada Sabtu itu menandai pelanggaran keempat China terhadap wilayah udara Jepang, yang tiga di antaranya terjadi di dekat Kepulauan Senkaku, menurut kementerian Jepang.

Liu mengatakan kepada Yokochi bahwa China akan dengan tegas menjaga kedaulatan teritorial serta hak dan kepentingan maritimnya, demikian menurut pernyataan kementerian China.

Juru Bicara Kementerian Pertahanan China Kolonel Senior Zhang Xiaogang pada Minggu mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa tindakan Penjaga Pantai China untuk mengusir pesawat sipil tersebut adalah “sepenuhnya sah dan legal.”

“China mendesak pihak Jepang untuk secara ketat menahan aktivitas warganya dan menghentikan tindakan provokatif yang memperumit situasi” di wilayah laut dan udara di sekitar pulau-pulau tersebut, ucap Zhang.

Sumber: Kyodo-OANA

Baca juga: Jepang bentuk unit polisi khusus di pulau sengketa

Penerjemah: Kuntum Khaira Riswan
Editor: Yuni Arisandy Sinaga
Copyright © ANTARA 2025

Read Entire Article
Rakyat news | | | |