ChatGPT terima lebih dari 2,5 miliar prompt setiap hari

2 months ago 19

Jakarta (ANTARA) - OpenAI mengungkapkan bahwa ChatGPT saat ini telah menerima lebih dari 2,5 miliar instruksi (prompt) setiap hari, dengan sekitar 330 juta prompt berasal dari pengguna di Amerika Serikat.

Dilansir dari The Verge pada Selasa, data ini pertama kali dilaporkan oleh Axios dan kemudian dikonfirmasi kebenarannya oleh juru bicara OpenAI, Rob Friedlander. Jika dikalkulasikan, chatbot berbasis kecerdasan buatan (AI) itu menerima lebih dari 912,5 miliar permintaan per tahun.

Namun, angka tersebut masih kalah jauh apabila dibandingkan jumlah permintaan pencarian yang diterima Google yakni mencapai 5 triliun per tahun atau setara hampir 14 miliar pencarian per hari secara rata-rata.

Baca juga: OpenAI luncurkan asisten AI yang bisa lakukan tugas secara otomatis

Perkiraan ini mirip dengan temuan sejumlah peneliti independen. Neil Patel dari NP Digital memperkirakan Google menerima sekitar 13,7 miliar pencarian harian.

Sedangkan riset dari dua perusahaan pemasaran digital, SparkToro dan Datos, memperkirakan angka yang sedikit lebih tinggi yakni sekitar 16,4 miliar pencarian per hari.

Meskipun capaian ChatGPT masih di bawah volume pencarian Google, pertumbuhan ChatGPT yang cepat mulai menjadi ancaman serius bagi dominasi mesin pencari raksasa itu.

Baca juga: OpenAI hadirkan sejumlah fitur produktivitas baru di ChatGPT

Sebagai perbandingan, jumlah pengguna mingguan ChatGPT naik tajam dari 300 juta pada Desember 2024 menjadi lebih dari 500 juta pada Maret 2025, menurut laporan resmi OpenAI.

Pada Desember lalu, CEO OpenAI Sam Altman menyebut bahwa pengguna mengirim lebih dari 1 miliar prompt ke ChatGPT setiap hari.

Dengan angka terbaru yang menunjukkan lebih dari 2,5 miliar permintaan harian, volume pencarian melalui ChatGPT telah meningkat lebih dari dua kali lipat hanya dalam kurun waktu delapan bulan.

Baca juga: OpenAI kembangkan opsi gunakan akun ChatGPT masuk ke aplikasi lain

Dalam langkah ekspansi berikutnya, OpenAI dilaporkan tengah bersiap meluncurkan peramban (browser) web berbasis AI dalam waktu dekat.

Langkah awal ke arah itu sudah terlihat pada pekan lalu saat OpenAI merilis ChatGPT Agent, sebuah alat yang memungkinkan chatbot melakukan tugas langsung di komputer pengguna, seperti membuka file atau menavigasi aplikasi.

Baca juga: Pengguna ChatGPT Search tumbuh pesat di Eropa, tembus 41,3 juta

Penerjemah: Farhan Arda Nugraha
Editor: Siti Zulaikha
Copyright © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

Read Entire Article
Rakyat news | | | |