Cek kesehatan gratis dan imunisasi serentak di Kudus sasar 770 sekolah

1 month ago 15

Kudus (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Kudus, Jawa Tengah, mulai melaksanakan Program Cek Kesehatan Gratis (CKG) sekaligus Bulan Imunisasi Anak Sekolah (BIAS) bagi siswa sekolah dasar dan menengah dengan menyasar 770 sekolah tingkat SD, SMP hingga SMA di Kabupaten Kudus.

"Kegiatan ini merupakan program nasional dan program ini menjadi langkah penting dalam memastikan kesehatan anak-anak sejak dini. Alhamdulillah sudah terlaksana di 79 sekolah dari total 770 sekolah dan 220 pondok pesantren yang ada. Kita mulai cicil bersama, semoga di bulan-bulan akhir nanti bisa selesai dengan baik," kata Bupati Kudus Sam’ani Intakoris didampingi Wakil Bupati Bellinda Putri bersama jajaran saat kick off CKG dan Imunisasi BIAS di SD 3 Cendono, Kecamatan Dawe, di Kudus, Senin.

Ia mengungkapkan pemeriksaan kesehatan yang dilakukan mencakup cek darah, tekanan darah, gula darah, mata, telinga, serta pemeriksaan status gizi dan kebiasaan merokok, hingga skrining penyakit menular seperti tuberkulosis dan hepatitis. Tak hanya itu, imunisasi campak (MR) untuk siswa kelas 1, serta imunisasi HPV untuk pencegahan kanker serviks bagi siswa kelas 5 dan kelas 9 juga diberikan.

Wakil Bupati Kudus Bellinda Putri berharap kegiatan ini bisa meningkatkan derajat kesehatan masyarakat Kudus.

Ia menambahkan bahwa Pemkab Kudus juga aktif memberikan edukasi terkait pentingnya kesehatan, termasuk mengingatkan bahaya jajanan manis yang kini marak di kalangan anak-anak.

Baca juga: Bupati Banyumas: CKG Sekolah langkah awal cetak generasi sehat

Melalui kegiatan ini diharapkan mampu mencetak generasi muda yang sehat, tangguh, dan siap menjadi generasi emas pada tahun 2045.

"Semoga anak-anak kita sehat semuanya, penyakit bisa terdeteksi sejak awal, dan kita bisa melakukan antisipasi lebih cepat," ujarnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Daerah Kudus Andini Aridewi menjelaskan kegiatan CKG dan BIAS ini dimulai sejak 28 Juli 2025, dan ditargetkan selesai pada akhir Agustus.

"Total sasarannya mencapai 173.349 siswa, mulai dari SD, SMP, SMA, hingga santri di pesantren. Pelaksanaan dilakukan secara bertahap, agar efektif dan efisien," ujarnya.

Ia menambahkan bahwa kick off secara nasional dilakukan secara serentak hari ini (Senin, 4/8) di Kabupaten Semarang, namun Kudus sudah memulai lebih awal karena banyaknya jumlah siswa yang menjadi sasaran.

Pemeriksaan dilakukan oleh tim gabungan dari puskesmas dan instansi kesehatan lainnya, serta didukung organisasi profesi kesehatan.

Meskipun kasus campak maupun kanker serviks di Kudus tidak menunjukkan lonjakan atau Kejadian Luar Biasa (KLB), kata dia, upaya preventif ini dinilai penting untuk menekan risiko jangka panjang.

Baca juga: Pemkot Semarang: Pelajar bisa CKG di sekolah masing-masing

Surya, siswa kelas 1 SDN 1 Cendono mengaku tidak menangis saat disuntik imunisasi pada Bulan Imunisasi Anak Sekolah (BIAS), meskipun teman-temannya yang lain ada yang menangis.

Pewarta: Akhmad Nazaruddin
Editor: Bambang Sutopo Hadi
Copyright © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

Read Entire Article
Rakyat news | | | |