Jakarta (ANTARA/JACX) – Sebuah unggahan video di YouTube menarasikan Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia Komjen Pol. Listyo Sigit Prabowo dipecat oleh Presiden Prabowo karena banyaknya kasus yang menimpa institusi tersebut.
Sebelumnya, sejumlah kasus yang melibatkan oknum polisi terkuak ke publik. Di Semarang, oknum polisi melakukan pemalakan dua orang remaja senilai Rp2,5 juta. Bahkan sebelumnya polisi memalak WNA Malaysia yang menonton DWP di Jakarta pada Desember 2024. Kemudian ada juga laporan bos rental yang tidak diterima hingga tewas ditembak pelaku.
Berikut narasi dalam unggahan tersebut:
“Prabowo Hari Ini Langsung Pecat Kapolri Listyo! Terbanyak Onkum Polisi! Bos Rental Ditembak dll”
Namun, benarkah Prabowo pecat Kapolri Listyo karena banyaknya kasus di tubuh Polri?
![](https://img.antaranews.com/cache/730x487/2025/02/03/WhatsApp-Image-2025-01-30-at-14.52.55.jpeg)
Penjelasan:
Berdasarkan penelusuran ANTARA, tidak ada narasi yang menyatakan Prabowo mencopot jabatan Kapolri.
Pada Jumat (31/1) lalu, Listyo Sigit masih memimpin acara Rapat Pimpinan (Rapim) Polri 2025 di Gedung Tribrata, Jakarta Selatan.
Dalam kesempatan itu, Kapolri juga mengatakan bahwa dalam satu tahun terakhir. Polri menghadapi berbagai macam tantangan, salah satunya terkait anggota kepolisian yang bermasalah. Jenderal bintang empat itu mengajak seluruh personel untuk mengabdi dengan tulus guna mengembalikan kepercayaan masyarakat kepada kepolisian.
“Institusi ini yang melahirkan kita, institusi ini yang membesarkan kita, institusi ini yang menjadikan kita seperti saat ini, kapan lagi kita membalas dengan menjaga institusi kita. Tentunya dengan apa? Dengan melakukan berbagai macam perbuatan baik, betul-betul tulus kita dalam memberikan pengabdian kepada masyarakat. Disisi lain, bagaimana kita mengurangi pelanggaran,” ucapnya, dilansir dari ANTARA.
Presiden Prabowo juga berterima kasih kepada Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto, Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo, kapolda, dan seluruh perwira, bintara, tamtama TNI dan Polri atas kerja keras mereka menjaga kedaulatan dan keamanan. Hal itu diucapkan Presiden pada saat memberikan arahan-arahan saat Rapat Pimpinan (Rapim) TNI-Polri 2025 di Jakarta, Kamis.
Pewarta: Tim JACX
Editor: Indriani
Copyright © ANTARA 2025